DPRD Sabu Raijua Minta Karantina Full Bagi yang  Datang  dari Zona Merah Covid19

Ketua DPRD Sabu Raijua: Paulus Rabe Tuka


 

Menia, Pelopor9.com-Masyarakat Sabu Raijua yang dari Zona merah covid-19, Selma ini diminta agar melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Tetapi faktanya, banyak yang berkeliaran di luar dan tidak berdiam di rumah. Karena itu DPRD meminta gugus tugas melakukan karantina full kepada masyarakat yang datang dari zona merah covid 19.

 

Hal ini dsampiakan oleh Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sarai, Dominukus Dadi Lado, dalam rapat kordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid 19 sabu Raijua, diruang DPRD, Rabu (8/4/20)

 

Ketua DPRD, Paulus Rabe TUka, meminta karantina full bagi pendatang dari zona merah di Sabu Raijua, supaya bisa terkontrol dengan baik, oleh tim gugu tugas covid 19. Ini juga tentu akan berdampak pada penambahan anggaran serta penambahan tenaga medis.

 

“Kita dukung karantina full bagi yang datang dari zona merah covid19. Dan ini konsekuensi penambahan aggaran dan penambahan tenaga medis “kata Ketua DPC PDIP Sabu Raijua ini

 

Sementara Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sabu Raijua, Dominukus Dadi Lado, juga mendukung karantina full bagi masyarakat Sbau Raiju yang datang dari Zona merha covid ataupun masyarakat luar yang datang di Sabu Raijua dari zona merah.

 

“Saya dukung karantina full pelaku perjalan dari zona merah, tidak boleh dipulangkan ke rumah tetapi langsung dikarantina ditempat yang disediakan pemerintah atau gugus tugas “ujarnya

 

Dia juga meminta, petugas medis yang mendapatkan tugas penanganan covid-19 harus dilindungi secara total, mereka  garda terdepan. Selain itu dipikirkan juga tempat karantina bagi para medis.

 

Senada dengan itu, Ketua Fraksi PDIP, Karel O. Modjo Djami, juga meminta supaya semua yang dari zonamerah tida perlu lagi isolasi mandiri. Tidak ada yang taat, terbukti banyak yang berkeliran keluar rumah.

 

“Mereka yang datang dari zona merah untuk dikarantina, tidak lagi isolasi mandiri, karena isolasi mandiri masih bisa keluar rumah seenaknya. Karena virus bisa terdeteksi setelah 5-10 hari kedepannya”katanya.(R-2)