Menia, Pelopor9.com-Anggaran pada pos Anggaran DPRD Sabu Raijua,  diminta agar tidak dicairkan sebelum masalah Sekretaris DPRD (Sekwan) selesai. DPRD diminta menahan diri untuk tidak menggunakannya.

Penegasan ini, disampaikan oleh Ketua DPRD Paulus Rabe Tuka, dalam rapat kordinasi bersama Tim Gugus Tugas Covid19, di ruang sidang DPRD, Rabu (8/4/20).

Dirinya menjelaskan, sebagai Ketua DPRD Sabu Raijua telah mengeluarkan surat untuk  Bupati, Kepala Badan Keuangan dan juga Bank NTT Sabu Raijua, untuk tidak mencairkan anggaran untuk Pos DPRD, sampai masalah masalah Sekwan selesai.

“Saya sampaiakan secara terbuka, sekalipun orang mati dan orang hiduppun butuh uang , tapi kami menahan diri untuk tidak menggunakan uang dari pos DPRD” ujarnya

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sabu Raijua, Dominikus Dadi Lado menegaskan bahwa, saat ini DPRD mengangap Sekretriat DPRD dalam posisi status quo. Tidak ada Plt dan juga tida ada Sekwan . kalau ingin menggeser anggaran DPRD silahkan apabila itu diperbolehkan dari segi aturan.

“Tetapi  hati-hati dalam menggunakan anggaran, karena masalah sekwan belum selesai”kata dia

Ketua Komisi III DPRD Sabu Raijua, Leonidas VC Adoe, juga tegaskan, polemik tentang Sekretris DPRD hingga hari ini belum selesai. Maka pos Anggaran di DPRD masih nol.

“Dinamika yang berjalan di DPRD, DPRD mengaggap bahwa seluruh pos anggaran di DPRD harusnya masih nol termasuk dengan macam-macam hak yang ada”katanya.

Apabila ada yang menggunaka anggaran daro pos DPRD saat ini, maka bisa dilaporkan.

“Ada perkembagan atau dinamika terkahir , kalau ada yang memakai keuangan di sekretariat DPRD,  akan dilaporkan ke polisi”tegasnya. (R-2)