Penaganan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sabu Raijua, pemerintah telah melakukan recofusing anggaran sebesar 17 M. Langkah ini didukung penuh oleh DPRD Sabu Raijua demi masyarakat Sabu Raijua.

DPRD juga meminta kepada Pemerintah, menghitung kembali kebutuhan, bila terdapat kekurangan maka perlu ada penambahan anggaran. Dipotong dari pos anggaran yang ada, termasuk dari dana reses DPRD.

Pemerintah perlu intervensi untuk masyarakat terdampak dari covid-19. Dengan tidak pilih kasih dalam melakukan intervensi . kebutuhan dasar masyarakat garus diperhatikan dengan memberikan bantuan dari pemerintah.

Demikian intisari dari pertemuan antara DPRD dan Pemerintah, dalam membahas kesiapan dan anggaran penagnan Coid-19, Rabu (8/4/20)

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sabu Raijua, Dominikus Dadi Lado dengan tegas katakan, DPRD mendukung pergeseran Anggaran Untuk penanganan Covid-19. Daampak dari Covid-19 akan tersa sekali oleh masyarakat ditingkat bawah. Dngan penghasilan yang tidak menenutu.

“Disnilah Pemerintah diuji keperpihakan dan kehadirannya,  untuk membantu masyarakat Sabu Raijua, berikan bantuan tanpa pilih kasih”ujarnya.

Dia juga meminta, pemerintah melakukan pemotongan anggaran dari setiap OPD termasuk DPRD, sekalipun sebelumnya DPRD telah memangkas anggaran untuk Covid-19.

“Harus  potong anggaran disetiap pos. Anggaran 9 ratus juta dari DPRD itu, masih sangat kecil. Bila perlu potong hingga 2 M. Yang penting masyarakat bisa hidup tenang”tegasnya.

Sementara Anggota DPRD, Lazarus Riwu Rohu juga menegaskan, DPRD mendorong anggaran sepenuhnya, untuk pencegahaan Covid-19 di Sabu Raijua. Pemerintah daerah memberi perhatian dengan bantuan kepada masyarakat.

“Kita bersyukur, sampai detik ini kita masih negatif fan kita berdoa agar Sabu Raijua bebbas dari Covid-19. Anggaran kita dorong untuk pencegahan ini dan pemerintah perhatiakn masyarakat dengan bantuan”kata dia

Sementara Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka, katakan, DPRD mendukung recofusing anggaran dan kemungkinan penamabahan anggaran. Untuk melengkapi hal-hal yang disepkati bersama  DPRD.

“ini semua untuk kebaikan bersama dan untuk kebaikan rakyat Sabu Raijua, kita serahkan kepada pemerintah untuk melihat dan menambahkan anggaran sesuai dengan kebutuhan”katanya.

Sementara Ketua Tim Gugus Tugas, Sepetenius Bule Logo, Pemerintah juga telah membentuk gugus tugas. Ketua DPRD merupakan bagian dari Gugus tugas, sebagai representasi dari DPRD.

“Sudah lakukan recofusing anggaran tapi belum final karena harus lakukan review oleh inspektorat. Sementara berlangsung dan akan disampaikan kepada DPRD sesuai mekanisme pergeseran anggaran”kata dia

Dikatakannya, Pemerintah daerah juga disuport oleh pemerintah pusat, untuk tidak ragu-ragu lakukan tindakan, dan tetap pada ranah aturan yang ada pada inprs No. 4 tahun 2020 dan aturan ikutan lainnya.(R-2)