Malaka, Pelopor9.com - Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Kabupaten Malaka akan membawa masalah kunjungan kerja (kunker) Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran di Kecamatan Botin Leobele ke Jakarta.

Pernyataan sikap itu disampaikan Ketua POSPERA Kabupaten Malaka, Wendy Nahak, dalam press release yang diterima wartawan media ini, Sabtu (2/5/20) pagi.

Dikatakan, POSPERA Kabupaten Malaka menyesalkan kunker Bupati Stefanus bersama beberapa unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di Desa Botin Maemina Kecamatan Botin Leobele Kabupaten Malaka yang berlangsung pada Rabu, 29 April 2020 lalu.

Kekesalan itu disebabkan oleh alasan bahwa kunker itu melibatkan warga yang berjumlah kurang lebih ratusan orang tanpa memperhatikan protokol kesehatan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

POSPERA Malaka meminta Presiden Joko Widodo dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 RI untuk menindak secara tegas Bupati Stefanus.

"Bagi saya, banyak cara yang bisa digunakan bupati untuk memantau penanganan pendemi virus Corona di kecamatan dan desa-desa. Tidak perlu dengan cara mengumpulkan massa untuk sosialisasi," kata Wendy.

Dinilai, pola pendekatan dengan mengumpulkan massa dalam jumlah banyak dapat berpotensi menyebarkan wabah virus Corona. Apalagi NTT saat ini sudah mempunyai sembilan warga yang positif terinfeksi Covid-19 sebagaimana yang dilansir media beberapa hari terakhir.

Pemerintah sudah meminta masyarakat untut taat kepada protokol kesehatan Covid-19. Namun pemerintah sendiri yang melanggar aturan tersebut. "Ini yang kita sesalkan," tandas Wendy.

Sebagai relawan yang memenangkan Jokowi, lanjut Wendy, akan membawa masalah ini ke Jakarta supaya ada sikap tegas pemerintah pusat terhadap Pemkab Malaka yang tidak mencegah kerumunan massa saat melakukan kunker di Desa Botin Maemina Kecamatan Botin Leobele Kabupaten Malaka. (R-2/ans)