Raijua, Pelopor9.com - Masyarakat Sabu Raijua diminta untuk mengawasi pengelolaan Dana Desa (DD) untuk Covid-19.  Apabila dalam pengelolaannya terdapat penyelewengan dan tidak sesuai dengan peruntukannya, harus dilaporkan baik ke DPRD dan juga kepada pemerintah daerah.

Hal itu disampaikannya, Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke, pada acara penyerahan bantuan untuk Desa dan Keluarahan di Kecamatan Raijua, Jumat (08/05/2020.

Bantuan diterima langsung oleh Camat Raijua, Titus B.Duri serta Kepala desa dan Lurah se Kecamatan Raijua.

“Tugas kita semua, harus mengawasi pengelolaan dana desa dalam menangani covid-19 ini. Terlebih khusus masyarakat yang ada di desa. Kalau terdapat ada kepala desa yang salah kelola, langsung laporkan ke DPRD dan pihak Pemda, "ujar Rihi Heke.

Menurutnya, dalam penggunaan Dana Desa tahun 2020, Presiden Jokowi telah mengeluarkan aturan. Setiap desa harus membentuk posko dan relawan Covod-19.

“Sesuai perintah presiden, di setiap desa wajib dibentuk posko dan relawan covid-19. Relawan Covid-19 untuk menjaga setiap masyarakat yang masuk keluar di desa itu”ujarnya lagi.

Di setiap posko kata Rihi Heke, sudah ditetapkan besaran anggaran. Masing-masing relawan mendapatkan  uang transportasi sebesar Rp. 50.000 per hari per orang per sift dan uang makan minum sebesar Rp. 25.000 yang dialokasikan dari Dana Desa.

“Sudah ditetapkan oleh Presiden, berapa banyak uang transportasi untuk setiap relawan per sift jaga dan berapa uang makan minum. ''Ungkapnya.

Rihe Heke juga berharap, relawan Covid-19 di desa bisa memberikan edukasi kepada masyarakat akan bahaya virus Corona itu.

Terpisah, Ketua Koordinator Posko Relawan Covid-19, Aryel Roru, menyatakan bahwa maksimal uang jaga per orang per sift Rp. 50.000, uang makan Rp. 20.000 dan uang Snack Rp. 5.000 disertakan daftar hadir.

“Uang jaga per orang per shift adalah Rp.50.000/maksimal, artinya bisa kurang dari itu dan sesuai kesepakatan. Sedangkan uang makan adalah Rp.20.000 + snak Rp.5.000/shift/hari/jaga posko dan harus ada daftar hadirnya. "Ujarnya". (R-2/jom)