Tim Gabungan Pencarian Korban, Foto: Istiimewa
Raijua, Pelopor9.com – Pasca dilaporkan hilang, Rabu 13 April 202. Pencarian 4 warga Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua terkendala cuaca buruk.
Kepala Kantor BPBD Sabu Raijua, Javid Ndu Ufi, mengatakan bahwa melibatkan 34 orang dari tim Gabungan yakni Basarnas, Koramil, BPBD, Pos Al, Polsek Sabu Barat, Polsek Hawu Mehara.
Pencarian dipimpin Tim Basarnas Kupang di bawah pimpinan kapten Megawati dan Kasi Ops Basarnas, Suprianto Ridwan.
“Kami melakukan pencarian mulai jam 09:00 Pagi dari pelabuhan Seba dengan menggunakan KM. Antareja,”ujarnya dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (15/05/2020).
Tim mulai bergerak dari pelabuhan Seba dengan menggunakan kapal milik Basarnas, menyisir Selat Raijua. Kemudian bergerak menyusuri wilayah Selatan Perairan Pulau Raijua.
Pencarian hingga ke Pulau Dana. Tim hendak memperluas area pencarian ke arah Pulau Sumba. Namun dikarenakan cuaca buruk, gelombang tinggi 3 hingga 4 meter. Tim akhirnya melakukan pemantauan di sekitar Pulau Dana.
“Kendala dalam proses pencarian hari ini yakni cuaca yang tidak mendukung karena angin kencang dan tinggi gelombang mencapai 3-4 Meter sehingga jarak pandang/ pantau terhalang,”pungkasnya.
Pencarian dihentikan Pukul 16:30 Wita. Proses pencarian korban akan dilanjutkan pada Sabtu, 16 Mei 2020 pukul 06:00 pagi. Pencarian difokskan ke arah perairan Pulau Sumba, kurang lebih 81 Mil.
Diberitakan sebelumnya, Satu orang warga RT 18, RW 09 desa Kolorae, Thimotius Tina Geta, hilang pada hari Selasa 12 April 2020 saat mencari ikan di laut, ujung Barat Raijua menggunakan Skoci.
Sementara 3 orang lainnya dari kelurahan Ledeunu, hilang pada Rabu 13 April 2020. Usai mengantar bibit rumput laut ke Desa Lederaga kecamatan Hawu Mehara dengan menggunakan kapal fiber 2 GT.
Ketiganya, Dominggus Bire (Gome Tede), Bernabas Titu Mako (Bobo Titu), dan Nikolas Radja Udju (Ama Niko). (R-1)