Tiga Warga Raijua yang Ditemukan Diberangkatkan ke Sabu

Ilustrasi

Menia, Pelopor9.com - Tiga Warga Raijua yang ditemukan dalam keadaan selamat di perairan ujung barat pulau Sumba, Sabtu, (16/5/2020).

 

Malam ini dijadwalkan berangkat kembali ke Sabu Raijua dengan menggunakan kapal motor milik ASDP, Ferry Uma Kalada dari Pelabuhan Waingapu Sumba Timur dan akan tiba besok pagi di pelabuhan Seba.

 

“Ini malam jam 12:00 Wita mereka naik Ferry, tadi sore pak Kapolres sudah info ke pak bupati. Jadi nanti kapal fery sampai, kita jemput mereka 3 orang,”kata Kepala Kantor BPBD Sabu Raijua, Javid Ndu Ufi, Sabtu, (16/5/2020) malam.

 

Ditanya soal perahu milik korban yang masih di Sumba, akan diatur kemudian untuk diberangkatkan ke pulau Raijua.

 

“Nanti kita atur agar perahu bisa tiba di Sabu Raijua,”katanya.

 

Sementara untuk warga Desa Kolorae yang belum ditemukan, menurutnya akan dianjutkan pencarian.

 

“Untuk yang satu orang, kita lanjutkan pencarian besok,”katanya lagi.

 

Sebelumnya diberitakan, tiga orang warga kelurahan Ledeunu, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua yang sempat dikabarkan hilang di tengah laut sudah ditemukan dalam keadaan selamat di perairan ujung barat pulau Sumba.

 

Ketiganya adalah Dominggus Bire (Gome Tede), Bernabas Titu Mako (Bobo Titu), dan Nikolas Radja Udju (Ama Niko). Mereka diselamatkan perahu nelayan di perairan antara Pulau Menggudu Sumba Timur dan Pulau Lombok.

 

Salah seorang warga Maukawini, Soni, yang dikonfirmasi media ini mengaku, dari cerita para korban mengatakan, ketiganya diselamatkan perahu nelayan dari Makasar di perairan antara pulau Menggudu dan pulau Lombok.

 

Ketiganya meminta pertolongan dengan cara memasang karung di Dayung, kemudian naik ke atas tiang kapal sebagai tanda pertolongan.

 

Awalnya, perahu yang ditumpangi para korban mengalami gangguan mesin di selat Raijua, usai mengantar Rumput Laut di Desa Lederaga kecamatan Hawu Mehara, Rabu 13 April 2020.

 

Kapal motor 2 GT yang tumpangi para korban terombang – ambing, terbawa arus ke Perairan Laut Sabu, menuju tanjung Barat Pulau Raijua.

 

Lambat laun, Kapal terus terbawa arus menuju belakang Pulau Menggudu Sumba Timur. Hingga diselamatkan nelayan.

 

Sementara satu warga warga RT 18, RW 09 desa Kolorae, Thimotius Tina Geta yang hilang saat melaut pada Selasa 12 April 2020 pukul sekitar 05:00 Wita, belum ditemukan.

 

Tokoh pemuda Sabu Raijua, Lay Yeverson, meminta pemerintah Daerah (Pemda) Sabu Raijua untuk memperhatikan alat keselematan para nelayan. Dengan memfasilitasi penggunaan alat komunikasi jarak jauh atau HT, Kompas, Tabung Asap dan pelampung.

 

“Ini pengalaman berharga. Mestinya ke depan Pemda bekerja sama dengan Politeknik pelayaran untuk pelatihan kecakapan pelaut, minimal untuk 15 mil laut,”ujarnya. (R-1  )