Menia, Pelopor9.com – Pencarian satu orang warga Raijua, kabupaten Sabu Raijua yang hilang pada Selasa 12 Mei 2020 belum ditemukan. Upaya pencarian tim SAR gabungan terdiri dari TNI, Polri, UPT Pelabuhan Seba dan keluarga korban belum membuahkan hasil.

Pencarian pada Minggu, (17/05/2020) merupakan pencarian hari ketiga. Sebelum pencarian, tim diberi pengarahan oleh Kasie Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas 1 A Kupang, Supryanto Ridwan.

Pantauan media ini, tim bergerak dari Pelabuhan Seba menuju lokasi dengan kapal KN SAR Antareja, pukul 09.30 Wita. Tiba di pelabuhan Namo, Raijua untuk memuat keluarga korban, pukul 10.30 Wita.

Selanjutnya bergerak, ke lokasi korban dinyatakan hilang, dan memulai pencarian menyusuri perairan tanjung barat Pulau Raijua, Pukul 12.00 wita.

Pencarian dibagi dalam dua tim, memantau dengan Speedboat dan Kapal KN SAR Antareja.

Setelah mengelilingi sekitar 4 jam pencarian dan sudah pukul 16.15 Wita. Tim akhir kembali menuju pelabuha Namo dan selanjutnya menuju pelabuhan Seba.

Kasie Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas 1 A Kupang, Supryanto Ridwan, usai pencarian mengatakan hingga hari ketiga, tim telah mengintari sejauh 34 mil dari area korban dinyatakan hilang.  

Pencarian hari pertama mengelilingi sampai pulau Dana, hari kedua menuju arah pulau Sumba. Sementara pencarian ketiga hanya mengeliling tanjung Barat pulau Raijua.

“Hari ini kita tidak bisa bergerak jauh ke Pulau Sumba, karena cuaca. Goyangan parah,”ujarnya.

Dikatakannya, untuk pencarian selanjutnya masih menuju petunjuk baru, menggali informasi dari saksi termasuk informasi cuaca dari BMKG.

Akan tetapi pihak akan berada di Sabu Raijua selama tujuh hari untuk melakukan pemantauan. “Sampai hari ke tujuh, kami stay di sini (Sabu Raijua). Sesuai SOP kami,”ujarnya. (R-1)