Titik Air Panas Lasugolo
Ende, Pelopor9.com - Sumber air panas Lasugolo, di desa Ndiko Sapu, Kecamatan Lepembusu Kelisoke (LepKes), merupakan objek wisata kabupaten Ende yang belum ditata dan dikelola secara baik.
Karena itu, BumDes desa Ndiko Sapu berencana akan mengelolanya untuk peningkatkan Pendapatan Asli desa (PADesa).
Pjs. Kepala Desa Ndikosapu, Vincentius Reinhard, kepada media ini, Rabu (20/05/2020), menjelaskan, obyek wisata air panas Lasugolo, infrastruktur jalan yang belum memadai.
“Medan bebatuan yang sangat sulit untuk ditempuh kendaraan roda empat. Ditempuh dengan jarak 53 km dari Ibukota Kabupaten Ende,”tutur Vincentius Reinhard.
Dia juga berharap, agar Pemda Ende bisa membantu untuk perbaiki akses jalan yang masih penuh dengan bebatuan, segera diperbaiki sehingga mempermudah pengunjung ke lokasi.
Dikatakannya, alam yang masih alami dengan potensinya yang berdaya magis itu tepat berada di bantaran kali Unggu yang mengalir dari Pegunungan Lepembusu hingga bermuara di Desa Loboniki, Kecamatan Kota baru.
Pesona alam ini layak dikembangkan dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ataupun Pendapatan Asli Desa (Pades). Lokasi air panas mancur Lasugolo terletak di sebelah utara Desa Ndikosapu.
Jika pengunjung ingin menikmati pemandangan dan pemandian di air panas Lesugolo, maka harus melewati Peibenga-Mukureku-Detuelu -Pisa Tana Au yang jaraknya sekitar 14 kilometer dari Pei Benga, ibu kota Kecamatan Lepembusu Kelisoke.
Selain Lesugolo, ada pula nama lain yang belum publik ketahui, yakni Sombulou. Sombulou ini merupakan nama batu hitam di Lesugolo yang mengeluarkan sumber air panas dari batu tersebut.
Tinggu pancuran luapan air bisa mencapai ketinggian 1,75 meter dengan suhu panas 100 derajat celsius.
Di sekitar batu Sombulou ditemukan gambar beraneka warna yang sangat menarik dipandang mata. Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan yang indah di sekitar Lowo Unggu.
Di tempat ini juga terdapat Tiwu Lopi, sebuah tempat pemandian yang sering digunakan oleh warga. (R-2/tri)