Warga Belu Terdampak Covid-19 Dipastikan Terima Bansos

Bupati Belu, Willybrodus Lay mengecek data penerima bansos di Desa Asumanu.

Belu, Pelopor9.com – Masyarakat Kabupaten Belu terdampak wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dipastikan menerima berbagai bantuan sosial (bansos) di masa Covid-19.

 

Pernyataan ini disampaikan Bupati Belu, Willybrodus Lay dalam keterangan persnya usai penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada warga Desa Asumanu Kecamatan Raihat, Senin (8/6/20).

 

Bupati Willy mengatakan semua warga Kabupaten Belu yang terdampak wabah Covid-19 wajib terima bansos berupa BLT Dana Desa, bantuan perluasan sembako, bantuan sosial tunai (BST), bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan jaring pengaman sosial (JPS).

 

Itulah sebabnya, Pemkab Belu langsung turun ke desa-desa untuk memantau penyaluran bansos kepada warga sehingga semua warga yang terdampak wabah Covod-19 bisa menerima bantuan tanpa kecuali.

 

"Saya dan pak wakil bupati, kami turun langsung ke desa. Ada sekitar 69 desa, Dan saat ini, sudah 67 desa yang sudah salurkan BLT Dana Desa tahap pertama. Besok (Selasa, 9/6/20), akan disalurkan di Desa Lakanmau dan Desa Raifatus," jelas Bupati Willy.

 

Sesuai data, kata Bupati Willy tentu ada warga yang belum punya kesempatan untuk menerima bansos berupa BLT Dana Desa, BST, bantuan perluasan sembako, PKH. Sehingga Pemkab Belu menyiapkan dana JPS sebanyak Rp 25 milyar untuk memenuhi harapan warga yang belum menerima bansos.

 

Selanjutnya, Bupati Willy menjelaskan pemantauan terhadap penyaluran BLT Dana Desa yang dilakukan selama ini bertujuan memastikan semua warga Belu terdampak Covid-19 bisa menerima bansos tersebut. (R-2/ans)