Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu, Cristoforus Melianus Loe Mau
Belu, Pelopor9.com – Upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Belu berhasil. Terbukti hingga saat ini Belu masih Zona hijau, kondisi ini akan dipertahankan dan pemerintah bahkan menjamin daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste ini agar tetap nihil Covid-19.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu, Cristoforus Melianus Loe Mau kepada wartawan di Atambua, Senin (22/6/20).
Dikatakan, Kabupaten Belu masih termasuk daerah zona hijau karena terkonfirmasi nihil wabah Covid-19. Pemerintah terus mengimbau agar seluruh masyarakat untuk tetap waspada dengan menjalankan pola hidup sehat, berdiam diri di rumah dan menjaga jarak fisik.
Hal lain yang dilakukan antara lain membatasi interaksi fisik, menghindari kerumunan orang, membiasakan diri untuk mencuci tangan pakai sabun dan menjalankan aktivitas luar rumah dengan wajib memakai masker.
Sementara itu rilis data hasil monitoring Covid-19 di Kabupaten Belu, Senin (22/6/20) sekitar pukul 14. 00 Wita menyebutkan dari wilayah kerja 17 Puskesmas yang tersebar di 12 Kecamatan diperoleh
jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko dalam Pantauan (PPBP) sebanyak 1.974 orang berkurang menjadi 1.892 orang sehingga junlahnya hanya 82 orang PPBP.
"Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 77 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 28 orang telah selesai pemantauan," lanjut Cristoforus dalam rilis data yang disebarkan kepada wartawan.
Selanjutnya, warga Kabupaten Belu yang baru pulang dari luar daerah terutama dari daerah zona merah segera melaporkan diri untuk mengikuti arahan petugas dan menjalankan protokol kesehatan. "Belu wajib masker karena daerah perbatasan Timor Leste," ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu. (R-2/ans)