Satu unit traktor
Belu, Pelopor9.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu membantu umat Keuskupan Atambua, dengan menyediakan satu unit traktor untuk mengolah lahan di saat masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid - 2019).
Bupati Belu, Willybrodus Lay mengatakan, ada usulan permohonan bantuan Keuskupan Atambua kepada Pemkab Belu. Keuskupan Atambua mengajukan permohonan bantuan Alsintan berupa traktor untuk mengolah lahan pertanian.
Atas permohonan tersebut, kata Bupati Willy, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan disalurkan bantuan satu unit traktor kepada Keuskupan Atambua untuk dipergunakan sesuai kebutuhan.
"Terlebih traktor ini bisa digunakan pada saat masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," kata Bupati Willy dalam acara serah terima yang berlangsung di Istana Keuskupan Atambua, Senin (22/6/20).
Uskup Atambua, Mgr Dominikus Saku menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Belu atas kesediaan dan perhatian kepada umat Keuskupan Atambua melalui bantuan satu unit traktor.
Uskup Dominikus mengatakan wabah Covid-19 meluas dan memiliki dampak. Kegiatan keagamaan ditiadakan, sehingga Gereja Keuskupan Atambua membuat kebijakan untuk mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif.
Gereja tidak tinggal diam dalam menyikapi masa pandemi Covid-19. Akan tetapi, tetap bekerja melayani umat dengan mengolah lahan tidur untuk mewujudkan program Atambua Eden dengan menanam pohon-pohon produktif.
Tujuannya, ingin mewujudkan ketahanan kelompok umat basis (KUB) di wilayah Keuskupan Atambua. Keuskupan Atambua menargetkan untuk mewujudkan pembangunan berbasis ekologi dalam hal ini menghadirkan agrowisata pada semua bidang tanah milik Keuskupan Atambua. Itulah sebabnya, umat diwajibkan untuk menanam dan memelihara pohon.
“Kami akan mengelola sembilan bidang lahan pertanian aset Keuskupan Atambua yang akan berkembang menjadi 32 sub bidang yang terletak di wilayah pelayanan keuskupan dan mewujudkan agrowisata serta mendorong semua bukan sekedar menanam pohon namun merawat pohon,” kata Uskup Dominikus saat acara serah terima bantuan traktor.
Selanjutnya, bantuan ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk peningkatan ekonomi umat di Keuskupan Atambua.
"Memang sumber daya masih terbatas, tetapi kreativitas jangan terbatas dalam mendukung peningkatan kehidupan ekonomi umat," lanjut Uskup Dominikus. (R-1/ans)