Belu, Pelopor9.com – Para pedagang Pasar Tradisional Atambua mendatangi kantor Bupati Belu, mereka datang untuk menyampaikan pengaduan atas sejumlah masalah yang terjadi didalam pasar tersebut.

Para pedagang itu diterima langsung oleh Wakil Bupati Belu, J T Ose Luan dalam pertemuan yang berlangsung di aula Lantai 1 Kantor Bupati Belu yang dihadiri Kadis Pedagangan dan Perindustrian Kabupaten Belu,  Fransiskus X. Asten, Plt. Kadis Perhubungan, Antonius Suri dan Kepala Satpol Polisi Praja, Aloysius Fahik, Selasa (7/7/20)

Dalam pertemuan itu, beberapa pedagang menyampaikan sejumlah masalah di antaranya penempatan fasilitas jualan yang tidak maksimal, permintaan pedagang untuk menempati lahan kosong yang tersedia di dekat los pasar ikan dan penertiban pedagang yang berjualan di luar area pasar.

Atas pengaduan tersebut, Wabup Belu menyampaikan beberapa masukan sebagai solusi pemecahan masalah. Pertama, para pedagang diminta agar segera menempati los pasar dan menjalankan aktivitas pasar sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Kedua, lahan kosong sekitar los pasar ikan akan dijadikan area parkir kenderaan roda dua. Ketiga, aparat Satpol PP perlu melakukan penertiban sisi kanan dan kiri ruas jalan yang dimanfaatkan pedagang untuk berjualan selama ini.

"Petugas harus keras dan tegas dalam melakukan penertiban sehingga suasana pasar berjalan normal dan adil dan menghindari kecemburuan di antara para pedagang," pinta mantan Sekda Belu. (R-2/ans)