Menia, Pelopor9.com - Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Sabu Raijua, berhasil mengantarkan Simon Petrus Dira Tome atau Simon menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Sabu Raijua periode 2020-2025.

Simon terpilih secara aklamasi pada Musda dipimpin langsung oleh Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Senin (27/7/20) di hotel Jesica Seba, kabupaten Sabu Raijua.

Hadir Plt. DPD II Golkar Sabu Raijua, Libby SinlaeloE dan pengurus DPD II Golkar serta Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Kecamatan Sabu Raijua.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, dua kandidat calon bupati Sabu Raijua, Takem Radja Pono dan Frits Dju Bida.

Ketua terpilih Simon Dira Tome, menargetkan kepengurusan baru partai golkar akan mengembalikan kejayaan partai Golkar, di mana pada masa lalu, golkar mampu memiliki 6 kursi di lembaga DPRD Sabu Raijua.

Sementara, dalam pilkada Sabu Raijua sudah kali berturut – turut selalu menjadi pemenang.

"Kita akan kembalikan kejayaan itu, yang pertama dengan konsolidasi yang masif sampai pada tingkat Kecamatan dan kelurahan dan Intervensi program-program,"ujarnya.

Dirinya meyakini bahwa Bendera partai Golkar akan berkibar hingga ke pelosok-pelosok dan menurutnya kader dan simpatisan partai Golkar adalah orang-orang militan dalam kerja-kerja partai.

"Kita pastikan bendera Golkar akan berkibar sampai pelosok, kader dan simpatisan kita adalah orang-orang militan dan itu kekuatan kita dalam mengembalikan kejayaan,"tandasnya.

Terkait, Pilkada Sabu Raijua tahun 2020, katanya, ada 3 calon yang secara serius mengikuti mekanisme dan tahapan yakin Takem Radja Pono yang sudah dipastikan lolos dari Independen, Frits Dju Bida dan Orient Riwu Kore.

"Dalam Pilkada Kita masih berpeluang jadi pengusung dengan catatan harus berkoalisi karena kursi kita hanya 3 jadi butuh 1 kursi minimal,"katanya.

Namun menurutnya, bisa juga menjadi pendukung dari calon Independen sepanjang hasil surveinya merupakan tertinggi dari kandidat lainnya.

"Saya kira Golkar akan setuju dengan hasil survei yang akan segera diumumkan pada bulan Agustus mendatang,"ujarnya.

Lanjutnya, Partai Golkar akan menunggu hasil survei dari 3 calon yang telah melamar ke Parai Golkar.

"Golkar tidak akan keluar dari 3 nama yang disebutkan tapi kita tetap akan menunggu hasil survei yang akan diumumkan,"pungkas Mariwu sapaan akarab Simon.

Terpisah, Plt. Ketua demisioner  DPD II Golkar Sabu Raijua, Libby Sinlaeloe mengatakan bahwa Partai Golkar mengutamakan musyawarah mufakat dalam memilih pengurus, baik di tingkat pusat sampai pada daerah dan itu juga yang dilakukan di NTT termasuk Kabupaten Sabu Raijua.

"Kita Golkar utamakan musyawarah untuk mufakat, karena itu kita sudah mencapai mufakat dan terpilih pak Simon Dira Tome sebagai Ketua Golkar Sabu Raijua 5 tahun ke depan,"tutupnya singkat.

Dalam musda ini juga membahas tentang program-program kerja partai selama 5 tahun dan target yang akan dicapai. (R-2)