Ketua DPC PDIP Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka
Menia, Pelopor9.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka, mengaku bahwa PDIP Sabu Raijua telah memberikan kontirbusi nyata dalam pembangunan di Sabu Raijua.
“Kabupaten Sabu Raijua (Sarai) sudah 10 tahun dan PDIP selalu bersama pemerintah, bergandengan tangan dalam membanguan dareah ini”Katanya saat menyampaikan sekapur sirih dalam pembukaan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDIP Sabu Raijua di Sekrtariat PDIP, Jumat (21/8/20).
Kegiatan Musancab tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPD PDIP NTT, Emilia J. Nomleni, dihadiri oleh Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke, Sekretaris DPD PDIP NTT Yunus Takandewa, Wakil Sekretris Simon P. Nili, Ketua DPC PDIP Sarai Paulus Rabe Tuka, Tokoh Agama, tokoh adat, Pengurus DPC PDIP dan seluruh PAC PDIP Sarai.
Paulus Rabe Tuka mengakui, bahwa selama 10 tahun mnjadi Darah Otonomi Baru (DOB), sudah banyak yang telah dibangun oleh pemerintah, namun banyak juga yang belum dilakukan. Selain itu dirinya berharap DPD 1 PDIP Propinsi NTT dapa membantu Sabu Raijua.
“Saya juga minta kepada pengurus PDIP Propinsi NTT, untuk meperhatikan Sabu Raijua supaya semakin hari semakin sejahtera” pinta Ketua PDRD dua periode ini.
Dikatakannya, Musyawarah Anak Cabang (Musancab) serentak DPC PDIP Sabu Raijua merupakan ajang konsolidasi dalam menghadapi pilkada, pilgub dan juga pileg dan pilpres tahun 2024 mendatang.
“Hari ini kita PDIP Sabu Raijua lakukan konsolidasi organisasi yakni Musyawarah Anak Cabang (Musancab). Kami sudah siap untuk bermusyawarah”katanya.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke katakan, untuk mengangkat harkat dan martabat Sabu Raijua maka harus bergandengan tangan dalam membangun dan kemajuan itu akan nyata.
“Dalam kebersamaan kedepan, mari ciptakan suasana kondusif, supaya orang luar bisa datang bekerja dan berinvestasi di sabu Raijua”kata Rihi Heke
Menurutnya, PDIP mrupakan satu partai besar, tunjukan bahwa PDIP besar dan mampu menjalani demokrasi secara baik di Sabu Raijua dan Indonesia pada umumnya. Perbedaan menjadi kekuatan bersama.
“Mari bergandengan tangan, dalam kebersamaan ada perbedaan tetapi itu adalah sala satu kekuatan kita”ujarnya.
Sementara Ketua DPD PDIP Proponsi NTT, Emilia J. Nomleni dalam kesemapatan itu juga katakan, dalam kepentingan politik tentu ada perbedaan tetapi dalam urusan rakyat tidak boleh ada perbedaan.
“Dalam kepentingan politik pasti kita herbeda, urusan rakyat tidak boleh berbeda. Khusus untuk pilkada selalu meninggalkan luka mendalam, saudara bisa saling melukai dan itu tdak pas, karena itu harus dijaga dan upayakan sema baik”ujar Ketua DPRD NTT ini.(R-2)