Menia, Pelopor9.com -  Persoalan mendasar tentang pembangunan terutama infrastruktur di Kabupaten Sabu Raijua (Sarai) saat ini adalah banyaknya pembangunan mangkrak. DPRD sebagai lembaga yang melakukan pengawasan telah berulang kali mengingatkan pemerintah namun terkesan mengabaikan apa yang disampaikan oleh DPRD.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sabu Raijua, Dominikus Dadi Lado kepada wartawan di Seba beberapa waktu lalu.

Untuk masalah proyek mangkrak di Sabu Raijua , menurutnya DPRD sudah sampai pada tingkat jenuh menyampaikan hal yang sama kepada pemerintah karena tidak ada niat baik untuk menyelesaikan pekerjaan yang bermasalah selama ini.

"Sudah bosan sampaikan hal ini saat rapat di gedung DPRD bersama pemerintah. Kami juga sudah meminta pihak kepolisian dan kejaksaan untuk melakukan audit dan pemeriksaan, tapi belum ada tindak lanjut” Ujar Deny panggilan akrabnya.

Karena itu, dirinya meminta agar masyarakat Sabu Raijua, bersama-sama dengan DPRD mengawal semua program yang djalankan oleh pemerintah. Semua komponen harus bersuara dan tidak boleh diam dengan kondisi pembangunan yang sangat memprihatinkan ini.

“Kita semua jangan diam dan bungkam, seolah-olah di Sabu ada baik-baik saja. Untuk Pilkada tahun ini masyarakat harus bisa memilih pemimpin yang benar-benar tulus untuk bangun Sabu Raijua” tegas Ketua Komisi I ini.

Ditegaskannya, apa yang disampaikannya merupakan fakta yang tida perlu ditutupi dan masyarakat tahu hal itu.  Tidak ada unsur untuk menjatuhkan figur lain, tetapi hal tersebut disampaikan agar masyarakat bisa berpikir dan memberikan penilaian terhadap pemimpin yang adak dipilih 5 tahun kedepan.

"Masyarakat juga perlu membantu kami, mengawal pemerintah, jika ada yang tidak benar, ya perlu di kritik biar mereka sadar, karena kritik itu cambuk untuk kita bergerak maju" ujarnya. Anggota DPRD 2 periode ini. (R-2/tim)