Mundur dari Partai Golkar, Ruben Kale Dipa Pilih Gabung PSI

Rumah pribadi RUben Kale Dipa sebagai Penasehat PSI sekalian menjadi Sekretariat PSI Sabu Raijua

Menia, Pelopor9.com – Politisi senior Partai Golkar Sabu Raijua, Ruben Kale Dipa yang telah bersama Partai Golkar selama 40 tahun (1980-2020) membuat keputusan untuk mundur dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

 

Keputusan ini sudah disampaikan secara resmi kepada Pimpina Partai Golkar Sabu Raijua, Golkat Propinsi dan Pusat serta pemerintah daerah dan kecamatan sebagai pembinan partai politik ditingat wilayah.

 

“Saya menjadi kader Partai Golkar dari tahun 1980 sampai 2020, dengan anggaran nol rupiah, sekarang baru ada anggaran dari pemerintah. Jadi sekarang orang berbondong-bondong jadi ketua Partai” kata Ruben Kale Dipa kepada media ini, saat bersama Ketua PSI Sabu Raijua, Marthinus Nyola di Sekretriat PSI Sabu Raijua, Jumat (11/9/20).

 

Dirnya menyebutkan selama mengabdi di Golkar, Partai telah memberikan penghargaan menjadi wakil rakyat di DPRD selama 3 peride dan bahkan pernah menduduki jabatan sebgai Ketua dan Wakil Ketua I DPRD Sabu Raijua

 

“Sabu Raijua pertama kali jadi Kabupaten, saya menjadi Ketua DPRD, periode berikutnya wakil ketua 1. Atas semua itu saya berterimaksih kepada parati Golkar yang sudah besarkan saya. Tapi Golkar juga harus berterimaksih kepada saya karena sudah besarkan Golkar sselama 40 tahun” katanya

 

Disebutkannya, pengundurannya tidak terlepas dari faktor kepentingan yang Golkar Sabu Raijua tidak akomodir dalam Pilkada Sabu Raijua taun 2020. Lebih mementingkan yang bukan kader Golkar dengan asalan hasul survey.

 

“Saya tahu kalau saya satu satunya kader Golkar murni dalam pilkada Sabu Raijua, tapi saya tidak diakomodir karena “katanya” hasil survey, tetapi saya sendiri tidak pernah dapat hasil survey tetapi kami dari paket Friendly terima hasil itu” ujarnya.

 

Dukung Paket Ie Rai dan Gabung ke PSI

 

Langkah yang diambilnya mengikuti langkah seniornya di Partai Golkar sepperti Surya paloh (Nasem) dan Ibramin Medah yang seebelumnya juga sudah hengkang ke Hanura dan itu semua karena kepentingan.

Untuk Pilkada Sabu Raijua, dirinya bersama keluarga serta semua pendukungnya telah memutukan untuk mmilih Bakal Paslon Bupati dan wakil bupati, Orint P. Riwu Kore dan thobias Uly atau Paket Ie Rai.

 

Sementara untuk menjadi kendaraan politik pada Pemilu tahun 20204, dirinya telah memutudkan untuk maju dari partai kecil dan telah memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI sangat cocok dengan karakternya dan partai anti korupsi.

 

“PKB, Hanura, Demokrat dan PDIP datang lamar saya untuk gabung tapi saya ppilih PSI yang cocok dengan hati dan karakter saya. PSI partai anti korupsi dan brsih”tegas.

 

Sebagai politisi yang sudah belajar dari nol besarkan partai Golkar, dirinya juga sangat optimis PSI Sabu Raijua akan besar, selain dirinya akan bergabung para politisi senior dan politisi muda PSI yang berbakat dan militansi yang sudah bekerja maskimal besarkan partai di Sabu Raijua.

 

“Bersama dengan pengurus yang ada akan besarkan PSI di Sarai dan dalam waktu dekat akan turun membentuk kepengurusan disetiap kecamatan dan desa”ujar Politisir Penasehat PSI Sabu Raijua ini.

 

Sementara Ketua PSI Sabu Raijua, Marthinus Nyola mengaku, PSI sangat beruntung karena PSI mendapatkan amunisi baru dengan bergabungnya Politisi senior Sabu Raijua ke PSI.

 

“Terimaksih karena babap Ruben sudah menjadi motivator dan pembimbing bagi kami untuk bersama-sama membesarkan PSI di Sabu Raijua”katnya.(R-2)