Menia, Pelopor9.com – Sebagai seorang Pendeta di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), yang menjalankan tugas pelayanan di Gereja GMIT Imanuel Kukak kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur  Pendeta  Tamariska Koni Mali Soden  Ndaparoka, tidak hanya fokus pada pertumbuhan iman jemaat, tetapi  juga turut memperdayakan jemaat secara ekonomi.

Untuk pemenuhan ekonomi dan kebutuhan gizi jemaat sehari-hari, diriya bersama jemaat menanam  ratusan pohon papaya dan tanaman yang ekonomis lainnya. Menurut alumni fakultas teologi Ukaw Kupang ini   pola pelayanan yang dikemas   secara jasmani dan rohani  dapat  berlangsung dengan baik dan  membuahkan hasil .

"Pertumbuhan  iman diikuti dengan pertumbuhan  ekonomi. Dengan  demikian kehidupan jemaat tidak timpang." Tuturnya dalam percakapan  Rabu   (16/9/20) .

Pendeta Tamariska mengisahkan, dalam menjalankan tugas pelayanan terinspirasi dari ayanya yang juga seorang pendeta untuk turun langsung ke tengah jemaat dan memperdayakan jemaat di wilayah pelayannya.

"Sejak melaksanakan tugas sebagai  pelayan  saya terinspirasi dari bapak untuk  turun ke tengah jemaat  dan  berdayakan  jemaat". Kisahnya.

Dikatakannya, semasa hidup ayahnya dalam pelayanan kepada jemaat di Gereja Kristen Sumba  aktif berdayakan jemaat.Saat melayani  di gereja Kristen Sumba, tidak hanya fokus di mimbar  tapi terjun  ke jemaat.

Memberikan motifasi, supaya berupaya untuk berinovasi dan tumbuhkan ekonomi keluarga jemaat  dengan mendorong jemaat bertani. Sehingga tidak ada ketimpangan antara iman dan jasmani dengan demikian jemaat hidup dengan baik dan benar serta bisa nampak kehidupan yang layak secara jasmani dan rohani.

"Beliau melayani tidak hanya di gereja, tapi di kebun-kebun jemaat,  dengan cara buka lahan baru bersama jemaat. Jmaaat meresponnya dengan baik dan inovasi ini  menghasilkan  hasil yang memuaskan dan dapat meningkatkan  kehidupan jemaat” ucapnya lagi. (R-2/*)