Bakal Calon Bupati Sabu Raijua, Orient P. Riwu Kore
Menia, Pelopor9.com – Memutuskan untuk meninggalkan kehidupan mewah di Negeri Super Power (Amerika) dan kembali ke kampung halaman, bukan satu hal yang sulit bagi Bakal calon Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Orient P. Riwu Kore. Karena menurutnya, kebanggan terbesar dalam dirinya bukan kemewahan secara pribadi, tetapi jauh lebih bangga apabila bisa kembali membangun daerah sendiri.
Dukungan untuk kembali membangun daerah sendiri ini juga, datang dari ayah tercinta (Alm Agus David Riwu Kore). Saat mengunjunginya di Amerika pada tahun 2003 lalu. Meminta agar kembali ke Kupang dan mencalonkan diri sebagai Bupati. Namun dirinya belum tidak memberikan tanggapan tetapi terus direnungkannya.
"Pada tahun 2003, bapak saya Agustinus Riwu Kore dan kakak saya Jeriko atau Jefri Riwu Kore pergi ke Amerika. Bapak saya tinggal selama tiga bulan bersama saya anak dan istri. Saat itu saya bertugas sebagai supervisor, untuk membangun sistem video untuk border atau perbatasan antara USA dan Mexico. Jadi bapak saya usulkan daripada beta (saya) bangun Negara super power Amerika, mendingan beta pulang ke Kupang untuk mencalonkan diri sebagai Bupati" Kata Bakal Calon Bupati Sabu Raijua, Orient P. Riwu Kore yag berpasangan dengan Thobias Uly ini, melalui video testimoni yang sedang viralnya di media sosial akhir-akhir ini.
Dijelaskannya, saat itu Sabu Raijua masih menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Kupang, permintaan ayahnya tersebut adalah petuah yang harus dijalankan tetapi tidak ditanggapinya langsung, karena keputusan tidak bisa dengan terburuh-buru, apalagi anak-anaknya masih kecil.
"Anak-anak saya masih kecil, masih umur 2 atau 4 tahun jadi saya tidak memberikan tanggapan. Tapi saya pikir dalam hati, apa yang orang tua omongkan atau bicarakan harus kita terima itu sebagai amanat pada anak-anaknya" Pungkas Ama Riko
Ayah dari Franklyn Riwu Kore (Salah satu pasukan khusus tentara Amerika Serikat) ini, menjelaskan dimana tepat pada tahun 2016, memutuskan kemabli ke Sabu Raijua untuk melihat secara dekat keadaan Sabu Raijua setelah dimekarkan menjadi daerah otonomi baru pada tahun 2008.
"2016 saya putuskan ke sabu pada bulan Mei, saya keliling pulau Sabu. Saya keliling mulai dari Liae, dari Liae langsung Mesara. Dari Mesara terus ke Seba dan dari Seba terus ke Sabu tengah dan Sabu Timur dan kembali ke Liae", Jelas Ama Riko
Selama berkeliling di Sabu, dirinya melihat jalan-jalan pada rusak, pembangunan-pembangunan banyak yang mangkrak. Atas dasar tersebut dan panggilan jiwa untuk membantu sesama, dirinya putuskan untuk kembali dan siap mengabdi dan membantu membangun Sabu.
"Saya berpikir bahwa, selama 30 tahun saya tinggalkan Sabu dan pergi ke Amerika, itu tidak ada perubahan sama sekali, baik masih naungan kabupaten Kupang maupun setelah berdiri sebagai satu kabupaten tersendiri yaitu kabupaten Sabu Raijua selama 10 tahun, tidak ada perubahan" pungkasnya
Setelah itu, dirinya kembali berpikir apa yang di minta oleh sang ayah agar dirinya kembali ke sabu. Pada tahun 2017-2018 dirinya kembali lagi berkeliling Sabu Raijua selama 3 atau 4 kali dalam 1 tahun, dan pada saat itu dirinya memutuskan untuk menjalankan amanat sang ayah untuk kembali ke Sabu untuk membantu membangun daerah tersebut.
Untuk di ketahui kini Orient Riwu Kore telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sabu Raijua berpasangan dengan Ir. Tobias Uli atau lebih dikenal dengan nama Paket IE RAI.
Paket IE RAI pun mendapat dukungan Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P), Demokrat, GERINDRA, Perindo serta Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (R-2/Tim)