Ingin Selamatkan Perindo Sabu Raijua, Ruben Kale Dipa Hengkang dari PSI

Ketua DPD Perindo Sabu Raijua, Ruben Kale Dipa

Menia, Pelopor9.com – Politisi senior Sabu Raijua, Ruben Kale Dipa yang sebelumnya hengkang dari Partai Golkar dan memilih bergabung ke PSI, akhirnya harus mengambil sikap lagi untuk keluar dan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Persatuan Indonsia Raya (DPD Perindo) Sabu Raijua.

 

Dewan Pimppinan Wilayah (DPW) Perindo NTT menunjuk dirinya, karena ingin menyelamatkan DPD Perindo Sabu Raijua. Dimana masa jabatan Ketua Perindo Sabu Raijua yang sebelumnya dipegang oleh Musa Lede telah berakhir.

 

“Pindah hanya untuk menyelamatkan Perindo dan juga sama seperti PSI sebagai partai pendukug Paket Ie Rai, jadi  saya terima, hanya itu saja, tidak ada persoalan lain atau alasan lain sehingga menerima Perindo” ujar Ruben Kale Dipa usai penyerahan Surat Rekomndasi dukungan dari Perindo ke Paket Ie Rai, Senin (21/9/20).

 

Diakuinya bahwa, setelah mundur dari partai Golkar Sabu Raijua, PSI memintanya bergabung dan menjadi Penasehat PSI Sabu Raijua, sekaligus meminta rumah pribadinya untuk Sekretariat. Tetapi dalam perjalanan diminta untuk selamatkan Perindo Sabu Raijua

 

“Semula diminta oleh PSI Sabu Raijua sebgai penasehat sekaligus meminta rumah menjadi sekretariat PSI. Kemudian ada hal-hal yang mencuat kepermuakaan bahwa, Perindo mendukung Ie Rai menjadi msalah internal di Perindo. Untuk meyelamatkan Perindo di Sabu Rijua karena masa jabatan ketua juga sudah berakhir maka DPW meminta kesediaan saya adi ketua. Kata Rukadi, panggilan akrabnya.

 

 

Dikatakannya, untuk memengakan paket Ie Rai, dirinya mengaku sebelum menjadi ketua Perindi sudah bekerj keras untuk menangkan paket Ie Rai, sehingga bukan baru mau bekerja tetapi sudah menjadi komitmen dari awal untuk dukung Paket Ie Rai, demi memajukan Sabu Rajjua kearah yang lebih baik.

 

“Sebelum jadi ketua Perindo, sebagai Jurkam dan tim keluarga paket Ie Rai, saya sudah bekerja keras. Dengan jabatan yang ada akan tambah kerja keras lagi bersama pengurus Perindo di seluruh Kecamatan yang ada”tegasnya

 

Loncat Partai hal Biasa

 

Bagi Ruben Kale Dipa, loncat partai bagi para Politisi adalah hal biasa, karena bukan hal yang tabuh dan petinggi partai di Indonesia banyak yang loncat partai dan tidak menjadi masalah. Sehingga tidak perlu diperdebatkan atau diributkan.

 

“saya kira ini dimana-mana sudah terjadi, politisi di Jakarta, tingkat Propinsi juga demikian, hanya seorang Ruben Kale Dipa kok diributkan. Saya hanya mengikuti jejak para senior saya saja. ujarnya

 

Karena disaat kepentingan tidak diakomodir menurutnya, maka semua orang punya rasa yang sama, sehingga wajar. Yang penting loncatnya ke sesuatu yang lebih baik, ternama dan terindah dalam pribadinya.

 

“Saya meloncat ini bukan ke lubang, tetapi kearah yang lebih tinggi dan ini anugerah Tuhan bagai saya, karena saya tidak pernah melamar, ke PSI juga tidak melamar dan begitu juga ke Perindo, Tuhan memakai saya untuk jadi Ketua Perindo Sabu Raijua” katanya

 

Dijelaskan, dirinya hengkang dari Golkar karena dikhianti, sudah sosialisaisi diri menjadi calon Wakil Bupati dan pernyataan ketua Umum akan akomodir kader Golkar murni tetapi ternyata tidak.

 

“siapa yang tidak sakit hati, kita sudah kluarkan anggaran, seharusnya dikasitau memang kalau sudah ada kader yang disiapkan, jangn lagi kita diminta siap” ujarnya kecewa.

 

Bagi yang mengatakan dirinya sebgai kutu loncat, dirinya meminta agar terlalu jangan terlalu panik terhadap seorang Ruben Kale Dipa. Dan berjanji akan besarkan Perindo menjadi partai besar di Sabu Raijua.

 

“saya akan besarkan perindo menjadi pasrtai besar di Sabu raijua, bersaing dengan Golkar dan PDIP, dan partai lainnya. Mereka akan lihat dan target kita satu fraksi di DPRD Sabu Raijua”ujarnya.

 

Dikatakannya juga, dalam waktu dekat akan melakukan rapat pembentukan pengurus tingkat kecamatan, desa dan dikirim ke DPW untuk diproses lebih lanjut.

 

Untuk diketahui, Mandat ketua yang diberikan kepada Ruben Kale Dipa dengan Nomor: 34/DPW/Perindo/NTT/IX/2020 yang ditantangani oleh Ketua dan Sekretaris DPW Perindo NTT, Jonathan Nubatonis dan Hendrik Rawambaku. (R-2).