Raijua, Pelopor9.com - Masyarakat Kecamatan Raijua, menilai selama 10 tahun Sabu Raijua jadi sebuah Kabupaten, belum mendapat perhatian dari pemerintah. Pasalnya masih banyak masalah yang menjadi pengeluhan dan dirasakan langsung oleh masyarakat Raijua.

"10 tahun jadi Kabupatentapi Raijua belum mendapatkan tempat yang layak padahal katanya, kabupaten dibentuk untuk mendekatkan pelayanaan kepada masyarakat"ujar Nopa Lay salah seorang warga Desa Kolorae, saat Kampanye Paket IE RI, Senin (12/10/20).

Salah satu contoh yang paling nyata, kata dia adalah dalam hal pendidikan, informasi yang masyarakat dapatkan bahwa pemerintah membantu siswa dengan mobil untuk mengangkut siswa tapi kenyataannya di Raijua, siswa masih jalan kaki untuk bisa bersekolah.

"Katanya ada mobil untuk  angakut anak sekolah, buktinya siswa SMP dan SMA di Raijua masih jalan kaki berkilo-kilo ke sekolah. Pemerintah belum perhatikan kami,"katanya.

Karena itu dihadapan padangan Calon bupati dan wakil bupati, Orient P. Riwu Kore dan Thobias Uly, jika terpilih, diminta untuk perhatikan kebutuhan masyarakat Raijua, dalam hal angkutan bagi siswa di Raijua.

"Kalau Paket IE RAI menang, kami minta untuk perhatikan soal pengeluhan kami ini. Karena pendidikan juga sangat penting. Kami ingin anak-anak kami bisa sekolah dan bisa dapat kemudahan transportasi juga,"katanya

Hal yang sama disampaikan oleh Leonard Kabbe, masyarakat Raijua masih jauh dari kata sejahtera, dari tahun ke tahun selalu bergumul dengan masalah jalan, air yang belum ada solusi dari pemerintah. Dia berharap IE RAI mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

"Kami harap paket IE RAI bisa menjawab kebutuhan kami selama, kalau jadi bupati dan wakil bupati. Kami rindu perubahan itu dan itu ada pada Paket IE RAI sesuai dengan program yang sudah kami dengar,"katanya

Sementara Calon Bupati dari Paket IE RAI, Orient P. Riwu Kore, dalam kesempatan itu memastikan kepada masyarakat, apabila dipercaya dan terpilih pimpin Sabu Raijua. Maka Paket IE RAI akan perhatikan tentang bantuan mobil angkutan tersebut dan tidak lagi diberikan kepada pihak ketiga untuk kepentingan lain.

"Ke depan kita akan tata semua hal yang terkait dengan ini, selama ini semua uang hanya masuk dalam saku mereka sendiri dan perkaya diri sendiri,"katanya. (R-2).