Pimpinan OPD  Ende harus Miliki Kinerja dan Kualitas, Jauh dari Intrik Pragmatis

Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Ende, Vinsen Sangu, SH

Ende, Pelopor9.com – Pemerintah Kaupaten Ende, Propinsi NTT, diminta dalam pergantian unsur Pimpinan Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempertimbangkan hal penting dan strategis. Seperti landasan regulasi, keberlanjutan roda pemerintahan dan regenerasi kepemimpinan yang profesionalisme dan jauhi dari intrik kepentingan pragmatis sesaat.

 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ende, Vinsensius Sangu, melalui rilisnya kepada media ini, Jumat (15/1/21).

 

Dikatakannya, Fraksi PDIP memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan bupati, namun Fraksi memberikan catatan. Pergantian pimpinan OPD, perlu melalui pertimbangan kebutuhan, berharap bisa memperbaiki sistem dan tata kerrja pemerintahan yang lebih efektif.

 

Selain itu menurutnya, memperhatikan kinerja dan keberlangsungan roda pemerintah, untuk lebih produktif dan berhasil guna, demi kemajuan daerah dan kepuasan masyarakat terutama menjawabi kebutuhan dan harapan masyarakat.

 

“Juga regenerasi kader yang lebih baik, memiliki kinerja dan kualitas bagus serta profesionalisme terjamin”tegas Ketua PA GmnI Ende ini.

 

Ditegaskannya, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, merupakan dua institusi yang sanagt strategis. Dimana punya tanggungjawab dalam hal penanganan pendemi Covid-19, yang hingga saat ini kian mengganas.

 

“Kondisi saat ini, dua instititusi yang hanya dimiliki pejabat pelaksana tugas, adalah menunjukan kelemahan pada level kebijakan terhadap pergantian kepemimpinan di dua OPD dimaksud”katanya

 

Menurutnya lagi, BPBD mempunyai fungsi utamanya yakni Koordinasi, Komando dan pelaksana, sedangkan dinas kesehatan sebagai dinas strategis dalam penanganan masalah sektor kesehatan, sangat kurang bijaksana hnya dipimpin pelaksana tugas.

 

“Pelaksana tugas, sudah terbatas pada pengambilan kebijakan-kebijakan tertentu, diperparah pula sang pelaksana tugas sangat diragukan kapasitas dan kapabilitas manajerial hingga kemampuan SDM khusus di bidang kebencanaan dan kesehatan”tegasnya

 

Bagi Fraksi PDI perjuangan, menganalogikan ada 2 kapal yang sedang berlayar di tengah laut, ada hujan, badai, topan dan puting beliung sedang terjadi, sang majikan memberhentikan nahkoda kapal dan menggantikannya dengan orang yang baru, kemampuan belum diketahui dan minim pengalaman, SDM dan keahliannya.

 

“Kami meyakini, kapal ini akan ambruk, atau akan terseret arus atau terimbang ambing tanpa mampu bergerak maju karena nahkodanya yang dipaksa untuk menahkodai kapal besar hadapi badai ini”kata dia lagi

 

Oleh karena itu, Fraksi mendesak kepada bupati ende, segera melantik kadis Kesehatan dan kepala pelaksana BPBD serta sejumlah pimpinan OPD yang masih kosong, agar roda pemerintahan tetap berjalan efektif dan mampu berkarya membawa kabupaten ende yang lebih baik walaupun sedang diterpa badai pandemi covid 19 ini.

 

“Fraksi meminta untuk sungguh memilih orang yang kemampuannya lebih dari pemimpin yang diganti, agar Visi dan Misi MJ jilid II akan mampu diwujudnyatakan dengan baik”pinta Alumni GmnI Ende ini. (*/R-2)