Sementara Diluar Daerah, Bupati Nikodemus tidak Hadiri Penetapan Bupati Sarai Terpilih

Ketua KPU Sabu Raijua Kirenius Paddi (kiri) saat menyerahkan SK Penetapan kepada Thobias Uly kanan) Wakil Bupati Sabu Raijua terpilih,

Menia, Pelopor9.com – Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Terpilh dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua tahun 2020, tidak dihadiri oleh Bupati sabu Raijua, Nukodemus Rihi Heke. Pasalnya, sementara berada diluar daerah, dalam rangka perjalanan dinas.

 

“Pak Bupati sementara diluar daerah, sehingga menginjakan saya bisa mewakili bupati, apabila diberikan kesempatan oleh KPU Sabu Raijua untuk memberikan sambutan”Kata Sekda Sabu Raijua, Septenius Bule Logo, saat memberikan sambutan mewakili bupati pada Pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih, di Aula Kantor Bupati Sabu Raijua, Sabtu (23/1/21).

 

Lebihlanjut Septenius mengatakan, Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua adalah agenda lokomotif pilkada, dan bagian dari sejarap panjang kabupaten sarai, masyarakat jadi bagian dari sejarah itu.

 

“Kita sudah lewati proses panjang pilkada Sarai, ini pilkada kali ketiga sejak  menjadi kabupetan berdasarkan UU No.52 tahun 2008. Catatan sejarah kita adalah pilkada kali ini sudah berjalan tanpa gugatan”ujarnya.

 

Lebih lanjut dikatakannya, Daerah ini meskipun berada nun jauh dalam peta, namun sempat membawa persoalan pilkada hingga Mahkama Konstitusi (MK), tetapi kali ini tidak terjadi, msikipun UU terbuka untuk itu.

 

“Tetapi ketika semua bisa menerima, proses ini sudah berjalan dan memenuhi sekian banyak regulasi yang ditetapkan”katanya lagi.

 

Maka itu menurutnya, hal yang  baik  untuk melakukan sportifitas ketika suatau proses sudah dilakukan dengan cermat, memenuhi semua kriteria yang ada

 

Sebagi pemerintah, dirinya berteimkasih kepada 3 pasangan calon yang telah mengambil bagian dalam persat demokrasi di sarai. Ada daerah yang banyak orang pintar dan banyak Politisi tetapi calon hanya satu.

 

“Sarai meski daerah kecil, jumlah penduduk yang paling sedkit di NTT tetapi bisa menhadirkan tiga paket. ini adalah baik, bahwa setiap calon ingin mngbadikan diri di Sarai. Pemerintah dan mewakil masyarakat termaksih atas partsispasinya” katanya

 

Dirinya mengakat teroi filsuf Thomas Aquino, segala sesuatu yang terjadi tidak terlepas dari campur tangan Tuhan. Dengan demikian tiga paket menganggap, segala seuatu yang sudah terjadi imaninya, sehingga tidak ada riak kecil pun dalam pengamatan pemerintah.

 

Sementara Wakil bupati terpilih, Thobias Uly mengajak untuk merajut kembali persaudaraan, persahabatan dan kekerabatan yang sempat renggang saat Pilkada dan kembali memaknai filosifi orang Sabu Raijua “Mira Kaddi Hari Do Memude Para Lai”.

 

“Mari kita rajut kembali persaudaraan, persahabatan dan kekerabatan yang sempat renggang saat pilkada. Saya mengajak untuk kembali memknai filosofi masyarakat sarai yaitu “Mira Kaddi hari Do Memude para Lai” ujarnya. (R-2).