Rote Ndao, Pelopor9.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Rote Ndao sampai detik ini tetap solid dan loyal kepada ketua umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Hal ini dikatakan Salah satu Kader terbaik Partai Demokrat Rote Ndao, Petrus J. Pelle. Spd, yang dihubungi via telpon, Minggu (7/3/21). Ia dihubungi terkait dengan Kisruh Dualisme kepemimpinan Paskah KLB Partai Demokrat Deliserdang pimpinan Muldoko. 

Pelle yang adalah anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao ini, mengatakan AHY adalah ketua umum PD yang sah, sesuai dengan institusi baik itu AD/ARTdan terdaftar dalam Lembaran Negara di Menkumham RI,  sehingga apapun yang terjadi di tingkat Pusat,  kami Rote Ndao tetap solit dukung AHY. 

Ketika ditanya soal Kongres Luar Biasa (KLB)  PD dengan Ketumnya Muldoko,  Ketua Komisi C ini, menjelaskan pihak tidak pernah mengakui dan tidak mau tau soal KLB itu. 

“Yang kami tau ketum kami adalah AHY,  sebab kami tidak pernah memberikan dukungan apapun terhadap KLB pimpinan Muldoko,”katanya. 

Buktinya, sepanjang pantauan di pengurus tingkat kabupaten Rote Ndao tidak ada satupun kader atau pengurus baik itu di tingkat  DPC,  PAC atau anak  ranting yang mengijuti KLB.

Dijelaskan, Ketum AHY meminta seluruh kader Partai Demokrat, baik di tingkat Propinsi dan Kabupaten sampai Anak Ranting seluruh Indonesia agar tetap tenang dan jangan terpengaruh dengan KLB tersebut.

“Kami tegaskan bahwa kami masih tetap solit mendukung AHY sbg ketua umum,”tegasnya. 

Lanjut, Mantan wakil ketua DPRD Rote Ndaoini, Soal KLB adalah inkonstitusional karena tidak sesuai dgn AD/ART PD yang telah disahkan oleh pemerintah lewat Kemenkumham RI.

Sementara itu, Kader PD lainnya, Nur Yusak Ndu Ufi, kepada media ini menjelaskan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah adalah Ketua umumnya AHY. “Jadi kami solit dan loyal  pada Putra SBY ini,”ujarnya.. 

Dirinya sebagai kader, tau siapa yang sudah berjasa dan membawa PD lebih maju, juga yakin kepemimpinan AHY adalah yang sah dan sesuai dengan mekanisme partai dan tercatat di Menkumham. Semuanya sudah melewat proses yang demokratis dan PD tidak ada dualisme kepemimpinan.

“Kami Kader di daerah merasa itu tidak pernah terjadi bagi PD,”ujar Ketua BKD DPRD Kabuoaten Rote Ndao. (R1/dio)