Menia, Pelopor9.com - Pasca Sabu Raijua dilanda badai Tropis 99S atau Seroja, Senin 5 April 2021. Sabu Raijua gelap gulita, pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) terhenti lebih dari 24 jam.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka, mengapresiasi langkah diambil dari PLN.

Namun, mengingat dampak badai yang memutus sebagian besar jaringan PLN, dirinya mendorong PLN untuk mencari dan mendatangkan relawan perbaikan jaringan.

"Kita harapkan PLN segera menambah tenaga relawan di Sabu,"kata Paulus, Selasa(6/4/2021).

Dia berharap adanya percepatan perbaikan jaringan listrik di Sabu Raijua, sehingga pelayanan publik dan masyarakat tidak terganggu.

"Saya rasa, ada saudara kita yang ahli pasang meteran, perbaiki kabel listrik dari daerah lain. Ini bisa dikoordinasikan untuk membantu Sabu Raijua,"ujarnya.

Pantauan Media ini, Selasa 6 April 202, petugas perbaikan jaringan sementara memperbaiki kabel yang putus di seputar kota Seba Sabu Barat.

Salah satu petugas yang enggan namanya dipublikasikan, mengaku seluruh petugas lapangan sudah berada di lapangan. Namun karena keterbatasan petugas ditambah banyak lokasi yang butuh perbaikan menjadi kesulitan.

"Kita semua sudah di lapangan. Nanti lebih detail, konfirmasi bos saja,"ujarnya.

Kepala PLN Ranting Oesao, unit Sabu belum berhasil dikonfirmasikan media ini. Terkait jumlah petugas yang dikerahkan untuk perbaikan jaringan, maupun sampai kapan listrik bisa menyala.

Pukul 20.00 Wita, terpantau mesin pembangkit di Tenihawu tidak terlihat dihidupkan. (R-1).