Raijua, Pelopor9.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sabu Raijua, berjanji akan menyelesaikan pekerjaan ruas jalan Ledeunu-Kolorae di Kecamatan Raijua pada tahun ini. Dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Sabu Raijua sebesar 9 M .

“Program tahun 2021 untuk Kecamatan Raijua, kita tuntaskan pekerjaan jalan Ledeunu-Kolorae. Sudah lakukan tender dengan anggaran 8M lebih”kata Kepala Dinas PUPR Sabu Raijua, Eren Haba Radja saat Kunjungan Kerja Penjabat Bupati Sabu Raijua di Kecamatan Raijua, Senin (14/6/21).  

Ditambahkannya, selain pekerjaan ruas jalan Ledeunu-Kolorae, Dinas PUPR juga mempunyai Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di desa Bolua dan desa Ballu. Sementara di Keluarahan Ledeunu adalah pembangunan rumah layak huni.

“Kita juga punya program PAMSIMAS untuk desa Ballu dan Bolua, sementara di Kelurahan Ledeunu mendapatkan 50 uni Rumah Layak Huni”ujarnya.

Sementara untuk longsoran yang telah disampaikan oleh pemerintah Kecamatan, pihaknya telah mengindetifikasi dan dilakukan kajian. Namun untuk pembangunannya belum bisa dilakukan, karena keterbatsan anggaran pada tahun ini.

“Untuk longsoran yang terjadi di Raijua, setelah dinas mengamatati, sementara dikaji kembali karena pembiayaan yang cukup besar, tahun ini belum bisa dibangun karena anggaran terbatas”ujar Plt Kadis Perumahan ini.

Untuk tahun 2022 menurutnya, Dinas telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan 1 buah embung dengan kapsitas besar. Sekaligus akan diupayakan untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat.

“Kita upayakan dua embung tetapi karena anggarannya juga terbatas jadi tahun berikutnya 1 buah lagi. Karena di Raijua kesulitan air bersih. Maka program kita, air embung akan diolah menjadi air bersih yang siap pakai oleh masyarakat”terangnya.

Sementara Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Alexander Rihi dalam kesempatan itu juga mengaku bahwa Dinas PUPR pada tahun ini akan melakukan beberapa kegiatan pembangunan di Kecamatan Raijua dan dirinya sedniri diperintahkan oleg Gubernur NTT untuk mencari mata air di Kecamatan Raijua.

“Dinana PUPR aada bberepa kegiatan pembangunan tahun ini. Sementara saya sendiri diperintahlkan oleh bapak Gubernur untuk cari titik mata air di Raijua, jadi saya datang Raijua ini, salah satunya cari titik mata air ini”ujarnya.

Imanue salah seorang pemuda Raijua, berharap agar pekerjaan jalan Raijua pada tahun ini segera tuntas. Karena sudah bertahun-tahun orang Raijua menderita karena jalan Raijua yang tidak kunjung dikerjakan.

“Saya harap pemerintah tahun ini tuntaskan pekerjaan jalan ini, kita selama ini sengsara karena jalan saja. Tidak ada lagi orang yang jalan lewat ruas jalan itu, karena kontraktor terdahulu hanya simpan batu karang diatas jalan”kata dia.

Untuk diketahui, sesuai data yang diperoleh dari Web LPSE Sabu Raijua, Pekerjaan Jalan Ledunun-Kolorae Dengan kategori Pekerjaan Konstruksi dengan anggaran sebesar Rp. 9.000.000.000 yang dibiayai dari APBD Sabu Raijua tahun 2021. Dengan Kontraktor Pelaksana adalah PT. Mojo Wijaya Karya. (R-2)