Foto Bersama Usai Rakor Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan.
Malaka, Pelopor9.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka menuai prestasi dalam pengelolaan dan pengawasan keuangan dan pembangunan. Prestasi tercapai dalam kegiatan Monitoring, Control for Prevention (MCP) dan pemantauan Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang diberikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sebagaimana dalam rapat koordinasi (Rakor) pengawasan intern keuangan dan pembangunan.
Wakil Bupati (Wabup) Malaka, Louise Lucky Taolin, S. Sos yang didampingi Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka, Agustinus Remigius Leki, S. Kom, M. Si kepada wartawan, Senin (21/6/21) mengatakan sudah mengikuti Rakor Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan yang diselenggarakan BPKP Perwakilan NTT.
Wabup Kim Taolin demikian akrab dikenal mengatakan ada sejumlah hal menarik yang menjadi agenda untuk diatensi sehabis mengikuti kegiatan rakor hari ini (Senin, 21/6/21). "Tentunya, kegiatan monitoring, kontrol dalam rangka pencegahan korupsi, kita tetap fokus beri perhatian dan terus bekerja dalam masa kerja Program 100 Hari dan waktu-waktu ke depan," kata Wabup Malaka via telpon selulernya.
Dan, ada prestasi kerja dalam pengawasan keuangan daerah dalam kegiatan audit kinerja dan anggaran dalam Program 100 Hari Kerja. Uang negara dari hasil temuan pemeriksaan Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka diselamatkan yang jumlahnya kurang lebih Rp 1, 5 milyar. Tentunya ini sebagai prestasi kerja dan tanggung jawab dalam pengelolaan dan pengawasan keuangan daerah ke depan.
Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka, Agustinus Remigius Leki, S. Kom, M. Si mengatakan Kabupaten Malaka meraih prestasi dalam MCP dan kegiatan pemantauan LHKPN tahun ini sesuai data KPK dalam rakor hari ini.
Dari hasil pemantauan KPK, kata Remigius Malaka capaian MCP Kabupaten Malaka luar biasa. Dari urutan 16 dari 21 kabupaten/kota tahun sebelumnya mengalami kenaikan prosentasi kerja menjadi tujuh dari 21 kabupaten/kota. "Sedangkan untuk LHKPN Malaka masuk urutan tiga terbaik dari 21 kabupaten/kota. Sangat membanggakan," kata Remigius via pesan whatsApp dari ponselnya, Senin (21/6/21).
Selanjutnya, Remigius berpendapat kegiatan audit dalam Program 100 Hari Kerja Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wabup Kim Taolin menjadi pengungkit nilai tambah sektor pengelolaan dan pengawasan keuangan daerah dan pembangunan. (R-1/ans)