Jakarta dan Daerah Mulai Kenal Brand Beras Nona Malaka

Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH (kiri) dan Wabup, Louise Lucky Taolin, S.Sos

Malaka, Pelopor9.com - Swasembada Pangan dalam Program SAKTI kepemimpinan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wakil Bupati (Wabup), Louise Lucky Taolin, S. Sos dengan akan adanya produksi beras brand Nona Malaka mulai dikenal meluas belakangan ini. Pemerintah Pusat (Pempus) di Jakarta melalui beberapa kementerian dan kabupaten-kabupaten di Provinsi NTT juga mulai mengenal dan menaruh simpati.

 

Sebagaimana dilansir media pekan ini, Bupati Simon menemui Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi untuk berkonsultasi dan terobosan dalam rangka menyukseskan Program Swasembada Pangan di Kabupaten Malaka.

 

Di sela-sela kesibukannya menjadi pembicara nasional dalam Rakor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bupati Malaka menyempatkan diri untuk bertemu "orang" Kementerian Pertanian. Didampingi Pelaksana Tugas Kadis Pertanian, Vinsenius Kapu, Bupati Simon menyampaikan usulan kegiatan produksi beras brand Nona Malaka.

 

Di Jakarta, Bupati Simon menyampaikan kebutuhan seperti rumah produksi beras. Karena, produksi yang baik membutuhkan tempat yang representatif dan dukungan Kementerian Pertanian melalui sarana pertanian yang memadai. Sementara beras brand Nona Malaka akan diproduksi pasca adanya kajian dan penelitian benih unggul yang dilakukan perguruan tinggi di antaranya Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu.

 

Atas masukan Bupati Malaka, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi menyambut baik inisiatif dan terobosan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka dalam meningkatkan swasembada pangan dengan salah satu kegiatannya produksi beras brand Nona Malaka. "Kami sangat mendukung produksi beras Nona Malaka. Ini kegiatan di daerah, sudah tentu menjadi kebutuhan masyarakat," kata Suwandi.

 

Wabup Malaka, Kim Taolin demikian akrab disapa ketika menerima Wabup Lembata, Dr. Thomas Olla, SE, M. Si dalam rangka undangan Turnamen Sepak Bola El Tari Memorial Cup (ETMC) 2021 di ruang kerjanya, Rabu (23/6/21) merasa bangga ketika beras brand Nona Malaka khususnya dan Program SAKTI disebut dan didiskusikan Bupati Thomas.

 

Pada kesempatan itu, Wabup Malaka begitu senang jika Pemkab Lembata juga ingin belajar dan membutuhkan beras khas orang Malaka tersebut. "Kami senang, suatu saat beras Nona Malaka bisa tiba karena dibutuhkan masyarakat Kabupaten Lembata," kata Wabup Kim Taolin. Sehingga, Pemkab Malaka terbuka untuk menjalin kerja sama dengan daerah-daerah dalam program swasembada pangan dan program-program lain. (R-1/ans).