Malaka, Pelopor9.com - Kunjungan kerja (kunker) tim Kementerian Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Malaka dalam rangka mengakomodir proposal usulan Dinas Ketahanan Pangan terkait kebutuhan penyediaan sarana dalam pengembangan olah lahan tambak.

Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Malaka, drh. Rofinus Seran Bria ketika ditemui wartawan, Rabu (23/6/21) mengatakan tim kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah tiba di Malaka untuk melakukan survei lokasi dan verifikasi calon penerima Exavator untuk olah lahan.

Disebutkan, tim kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan berjumlah tiga orang sudah sementara melakukan verifikasi data terkait penerima bantuan. "Mudah-mudahan, hasil verifikasi ini bisa membantu kementerian untuk salurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat," kata Kadis Rofinus didampingi Stefanus Nahak Klau, S. Pi, Kabid Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap.

Sebelumnya, Kadis Rofinus mengatakan wilayah pesisir pantai Kabupaten Malaka memiliki potensi lahan tambak kurang lebih seluas 3. 538 hektar. Potensi lahan tambak seluas itu belum dikelola secara maksimal. Luasan lahan tambak yang dikelola baru mencapai 413 hektar.

Sedangkan hasil olah lahan tambak dengan produksi ikan bandeng terus bertambah jumlahnya per tahun sejak tahun 2016 hingga 2020. Namun, produksi ikan bandeng tidak bisa dipanen tahun ini, karena bencana banjir yang merusak lahan tambak kurang lebih 129 hektar. (R-1/ans)