Komisi I DPRD Provinsi NTT Apresiasi Program Insentif Tokoh Adat Malaka

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi NTT, Hironimus Banafanu (Kanan) saat bertemu Bupati Malaka, Simon Nahak, SH, MH (kiri) di sela-sela kegiatan reses di Rumah Jabatan (rujab) Weleun, Sabtu (10/7/21).

Malaka, Pelopor9.com - Komisi I DPRD Provinsi NTT mengapresiasi salah satu program prioritas Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wakil Bupati (Wabup), Louise Lucky Taolin, S. Sos, bantuan insentif kepada tokoh adat di Kabupaten Malaka. 

 

Apresiasi itu disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi NTT, Hironimus Banafanu saat bertemu Bupati Malaka di sela-sela kegiatan reses di Rumah Jabatan (rujab) Weleun, Sabtu (10/7/21). 

 

Hironimus mengatakan program insentif tokoh adat di Malaka menunjukkan kepedulian dan penghargaan Bupati dan Wabup Malaka kepada tokoh adat. Penghargaan itu menjadi sesuatu yang luar biasa, karena tokoh adat diberi perhatian dan ruang untuk terlibat dalam pemerintahan dan pembangunan. 

 

"Kalau saya tidak salah, ini baru terjadi di Kabupaten Malaka, TTU dan Belu dan NTT seluruhnya. Dan mungkin juga, bupati pertama yang memberi insentif kepada tokoh adat melalui program khusus," kata Hironimus sambil mengingatkan para pemimpin dan politisi agar jangan hanya memperhatikan tokoh adat jelang iven politik pilkada dan pemilu legislatif. 

 

Bupati Simon menyambut baik kunjungan anggota DPRD Provinsi NTT asal Fraksi PDI-Perjuangan, Hironimus Banafu. Dalam perjumpaan tersebut, Bupati Malaka mengatakan insentif kepada tokoh adat menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap keberadaab lembaga adat di Kabupaten Malaka. Pemerintah, agama dan adat tidak bisa dipisahkan dalam urusan membangun Kabupaten Malaka. 

 

Untuk itu, kata Bupati Malaka akan segera dibentuk majelis adat di tingkatan kabupaten, kecamatan dan desa untuk memperlancar urusan pemberian insentif. Karena, tidak semua kepala desa meengetahui dan memahami lembaga adat dan struktur adat secara baik dan benar. (R-1/ans)