Wabup Malaka Ajak Semua Pihak Terlibat Upaya Penurunan Stunting   

Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, S. Sos.

 

Malaka, Pelopor9.com - Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, S. Sos yang akrab dikenal Kim Taolin mengajak semua pihak agar terlibat dalam upaya-upaya penurunan stunting di Kabupaten Malaka. Pernyataan ini diungkapkan Wabup Kim Taolin kepada wartawan, Selasa (12/10/21).

 

Wabup Malaka mengatakan penurunan jumlah stunting di Kabupaten Malaka menjadi upaya bersama seluruh warga Kabupaten Malaka, pihak terkait dan Dinas Kesehatan sebagai leading sektor.

 

Menurutnya, tren penurunan jumlah stunting menunjukkan bukti keterlibatan dan kerja keras semua pihak, keluarga, masyarakat dan khususnya Dinas Kesehatan meski ditemukan sejumlah faktor penyebab masalah stunting.

 

Disebutkan, faktor-faktor penyebab stunting di antaranya keterbatasan alat ukur (alat antropometri), kurangnya keterampilan menggunakan alat ukur,  keterbatasan tenaga kesehatan, pola asuh yang salah keluarga, keaktifan dalam pelayanan posyandu.

 

Atas faktor-faktor penyebab tersebut, lanjut Wabup Malaka perlu pengadaan alat ukur, peningkatan kapasitas dan sumber daya manusia, memberikan pemahaman dan pendampingan kepada orang tua akan pentingnya pola asuh yang benar, dan memaksimalkan peran lintas sektor dalam kegiatan percepatan penurunan stunting.

 

Selanjutnya, Wabup Kim Taolin menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka dan semua stakeholder atas kerjasama dan kerja keras dalam mengatasi stunting di Malaka.

 

Data yang dihimpun wartawan, angka stunting di Kabupaten Malaka mengalami penurunan sebesar (-) 4, 7 ?lam masa kepemimpinan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H dan Wabup, Louise Lucky Taolin, S.Sos dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

 

Berdasarkan data tahun  2019,   jumlah balita di  Kabupaten  Malaka sebanyak 14. 520 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4. 886 balita teridentifikasi stunting; dengan tingkat prosentasinya sebesar 33, 7 %. Sedangkan, jumlah balita pada tahun 2020 tercatat sebanyak 14. 184  jiwa dan jumlah stunting  sebanyak 3. 719 balita dengan tingkat  prosentasi sebanyak 26, 2 % atau minus (-) 7, 5 %.

 

Dan pada tahun 2021,  jumlah balita sebanyak 15. 026 jiwa dan jumlah stunting sebanyak 3, 230 balita dengan prosentasi sebanyak 21, 5 % atau minus (-) 4,7 %. Trend penurunan stunting tersebut tidak terlepas dari kerja keras, dan kerja cerdas Dinas Kesehatan Malaka serta dukungan dari seluruh masyarakat Malaka. (R-2/ans)