Baperjakat Terindikasi Hambat Program SAKTI Bupati dan Wabup Malaka

Suasana Pelantikan Pejabat Malaka

Malaka, Pelopor9.com - Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) terindikasi menghambat Program SAKTI kepemimpinan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wakil Bupati (Wabup), Louise Lucky Taolin, S. Sos yang akrab dikenal Kim Taolin dengan tagline SN-KT. Sejumlah jabatan eselon III dan IV lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka belum diisi karena lowong setelah pejabat lama dimutasikan dan dipromosi ke jabatan yang lebih tinggi.

 

Sekda Malaka, Donatus Bere, SH selaku Ketua Baperjakat belum berhasil dikonfirmasi terkait indikasi adanya upaya menghambat pelaksanaan Program SAKTI Bupati dan Wakil Bupati Malaka ketika dihubungi wartawan, Kamis (18/11/21) pagi. Sama halnya, anggota tim Baperjakat, Drs. Yosep Parera yang menjabat Asisten III Setda Malaka juga belum berhasil dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan.

 

Indikasi adanya upaya menghambat Program SAKTI terkuak setelah diketahui ada beberapa jabatan strategis yang lowong di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di anta?anya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), dan Dinas Sosial Kabupaten Malaka. Di Dinas PMD, jabatan Kepala Bidang Pemberdayaan Lembaga Adat dan Peningkatan Sosial Budaya dibiarkan kosong.

 

Informasi yang dihimpun, Dinas PMD Kabupaten Malaka sudah menyampaikan kekosongan jabatan bidang tersebut ke Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan dan Sumber Daya Manusia selaku OPD yang membidangi urusan kepegawaian, pangkat dan jabatan. Karena, bidang itu berkaitan dengan Program Prioritas Insentif Fukun (red, tokoh adat) yang sementara berjalan. Sama halnya, di Dinas Sosial, beberapa jabatan kepala sub bagian dibiarkan lowong. Padahal, jabatan-jabatan itu berkaitan dengan program sosial kemasyarakat dan tangguh terhadap Covid-19.

 

Sebagaimana diberitakan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malaka, Hendrikus Fahik Taek, SH mengatakan pejabat yang diberi amanah dan kepercayaan harus bekerja dengan penuh disiplin dalam mendukung program-program kepemimpinan SN-KT. Lebih khusus, Hendrikus menyoroti dukungan pejabat yang dilantik untuk menyukseskan Sidang III DPRD Kabupaten Malaka.

 

Untuk diketahui, Program SAKSI Bupati dan Wakil Bupati Malaka mencakup program Swasembada pangan, Adat-Istiadat dan Agama, Kualitas, Tata Kelola dan Infrastuktur. Beberapa program sementara berjalan  di antaranya Kartu Malaka Sehat, Kartu Malaka Cerdas, Insentif Fukun, Penanganan Covid-19 dan Program Audit 100 Hari Kerja SN-KT. (R-1/ans)