Malaka, Pelopor9.com - Tindak lanjut Program Audit 100 Hari Kerja kepemimpinan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wakil Bupati (Wabup) Louise Lucky Taolin, S. Sos yang akrab dikenal Kim Taolin dengan tagline SN-KT terus berjalan. Publik pun menaruh perhatian atas keberhasilan Program 100 Hari Kerja. Program 100 Hari Kerja itu langkah hebat pemberantasan korupsi kepemimpinan SN-KT.

Tokoh masyarakat Kabupaten Malaka, Pius Klau Muti ketika dihubungi wartawan, Sabtu (4/12/21) mengatakan pemberantasan korupsi melalui Program Audit 100 Hari Kerja itu langkah hebat kepemimpinan SN-KT. Langkah hebat, karena ada kekhasan dalam kepemimpinan SN-KT.

"Setiap pemimpin punya kehebatan tersendiri. Karena ada kekhasan. Pak Simon (red, Bupati Malaka) pemimpin yang sangat-sangat sederhana. Manusiawi dan berbudaya. Budaya Sabete-Saladi, kelihatan sekali," kata Pius.

Dalam kerja, kata Pius Bupati Simon mengajak masyarakat dan pimpinan instansi untuk bekerja. Bupati Simon memberi kepercayaan kepada orang lain untuk bekerja. Ini suatu seni kepemimpinan. "Kita apresiasi karena kepemimpinan yang human, penuh senyuman dan meminpin dalam keterbatasan," ujarnya via telpon selulernya.

Terpisah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malaka, Zaenal Mutaqim ketika dihubungi wartawan, Sabtu (4/12/21) merasa bangga dan senang dengan kepemimpinan SN-KT dengan program-program prioritas kepemimpinan, termasuk Program Audit 100 Hari Kerja.

MUI Kabupaten Malaka mendukung program-program pembangunan kepemimpinan SN-KT untuk diwujudkan demi kemaslahatan hidup masyarakat Kabupaten Malaka. "Diharapkan program-program itu dijalankan. Kami sangat mendukung kepemimpinan pak bupati dan wakil bupati," kata Zaenal via telpon selulernya sambil menyebut dua program prioritas lain yang sementara berjalan yakni infrastruktur dan sumber daya manusia.

Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka, Agustinus Remigius Leki, S. Kom, M. Si ketika ditemui wartawan, pekan ini enggan memberi komentar panjang lebar terkait Program Audit 100 Hari Kerja yang dilaksanakan selama ini. "Hasil kerja sudah diumumkan. Sejauhmana, bisa dilihat. Ini karena kami diberi motivasi dan kepercayaan. Kami diajak untuk bekerja," kata Remigius. (R-1/ans)