SN-KT Cepat Bangun Gedung Kantor Bupati Malaka

Pose Bersama Usai Upacara Adat Halirin Rai-Katak Rai dalam Rangka Pembangunan Gedung Kantor Bupati Malaka dan Perkantoran di Dusun Labarai Desa Kamanasa Kecamatan Malaka Tengah, Senin (14/2/22)

Malaka, Pelopor9.com - Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wakil Bupati (Wabup), Louise Lucky Taolin, S. Sos yang akrab dikenal Kim Taolin dengan tagline SN-KT begitu cepat merencanakan dan melaksanakan pembangunan gedung kantor Bupati Malaka dan perkantoran sebagai pusat pemerintahan (Puspem) Kabupaten Malaka. Alasannya, memberikan pelayanan publik yang maksimal dan menjawab harapan masyarakat, serta membalas jasa para tokoh pejuang pemekaran.

 

Alasan-alasan itu dikemukakan Bupati Simon dalam sambutannya pada upacara adat Halirin Rai-Katak Rai (red, memohon restu leluhur) dalam rangka pembangunan gedung Kantor Bupati Malaka dan perkantoran yang berlokasi di Dusun Labarai Desa Kamanasa Kecamatan Malaka Tengah, Senin (14/2/22).

 

Bupati Simon mengatakan program pembangunan infrastruktur salah satu Program SAKTI kepemimpinannya bersama Wabup Kim Taolin. Infrastruktur dibangun dalam rangka percepatan pembangunan dan pelayanan publik. Semua itu dilakukan atas dasar cinta kasih sebagai hukum yang universal. Itulah sebabnya, dilaksanakan pada hari ini, 14 Februari yang diperingati sebagai Valentine Day.

 

Dikatakan, upacara Halirin Rai-Katak Rai sebagai kegiatan budaya sebagai tanda penghormatan dan permohonan kepada leluhur agar merestui rencana dan pelaksanaan pembangunan Puspem Kabupaten Malaka. "Saya biasa menyebutnya, Allah, Alam dan Arwah, 3 A sebagai kekuatan dahsyat dalam hidup manusia," demikian tiga komponen yang sering diucapkan dalam setiap kesempatan dan acara ketika Bupati Simon memberi sambutan.

 

Demikian pada kesempatan-kesempatan lain, Bupati Simon sering mengatakan generasi sekarang jangan melupakan sejarah. Kalimat ini sering diucapkan hingga upacara adat jelang pembangunan Puspem Malaka hari ini (Senin, 14/2/22). Dalam sambutannya, Bupati Simon menyebut sejumlah nama tokoh yang berjasa dalam perjuangan pemekaran di antaranya, Drs. Joachim Lopez (mantan Bupati Belu), almarhum Taolin Ludovikus, BA (mantan Wakil Bupati Belu), almarhum Drs. Frans Lebu Raya (mantan Gubernur NTT) dan Herman Herry, anggota Komisi IX DPR RI saat ini.

 

"Saya dititip pesan oleh almarhum Bapak Ludovikus Taolin supaya harus membangun gedung kantor bupati jika terpilih," kata Bupati Simon yang memberi peneguhan akan pembangunan dapat terwujud karena keberhasilan sejarah sebagaimana pesan-pesan yang sering disampaikan dalam sambutannya selama ini. (R-1/ans)