Jonatan Nubatonis akui Usulan Pergantian Ketua DPD Perindo Sabu Raijua

Ketua DPW Partai Perindo NTT, Jonatan Nubatonis, Sumber: Google

Menia, Pelopor9.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Propinsi NTT, Jonatan Nubatonis mengakui, telah dilakukan pergantian Ketua DPD Perindo Sabu Raijua kepada Anggota DPRD Sabu Raijua dari Partai Perindo, Daniael Abia Ludji. Sebelumnya sebagai Sekretaris DPD Perindo Sabu Raijua.

 

“Malam adik, Iyaa benar ada usulan pergantian ketua DPD Sabu Raijua dari Bapak Ruben  Kale Dipa ke pak Daniel Ludji ADPRD Sabu Raijua” Ketika dikonfimrasi melalui pesan WhatssApp pribadinya ,terkait dengan surat pengunduran diri Ruben Kale Dipa sebagai Ketua Perindo Sabu Raijua, Jumat (18/2/22).

 

Ketika ditanya, alas an usulan pergantian ketua DPD Sbu Raijua tersebut, dirinya tidak memberikan jawaban. Tetapi dirinya menyampaikan bahwa telah meminta agar Ruben Kale Dipa tetap berada dalam kepenurusan Sabu Raijua, sebagai Dewan Penasehat bersama mantan Ketua Perindo Sabu Raijua sebelumnya yakni Musa Lede.

 

“Saya minta beliau untuk tetap di Perindo, menjadi Dewan Penasihat bersama ketua lama Bapakk Musa Lede tapi rupanya beliau tidak mau”katanya lagi.

 

Pengunduran diri dari Ketua sekaligus Anggota Partai Perindo, menurutnya adalah hak dari Ruben Kale Dipa, sehingga tidak bisa dipaksakan untuk tetap berada dalam Partai Perindo.

 

“Kalo beliau pilih mengundurkan diri yaitu haknya, dan tdk bisa dipaksa” ujra mantan Anggota DPD RI dari NTT ini.

 

Ketika ditanya lebig lanjut, apakah alas an pergantian tersebut karena tidak mempunyai uang untuk menghadapi verifkasi serta usulan pergantian tersebut, sudah sesuai mekanisme dalam Partai Perindo, dirinya tidak lagi menjawab.

 

 

Untuk diketahui, sebelumnya Ruben Kale Dipa dalam suratnya yang dikrimkan melalui WhatsApp pribadinya ke media ini, Jumat (18/2/22), yang ditujukan kepada Ketua Umum DPP Partai Perindo di Jakarta dengan Nomor 02/PD/RKD/2022.  Perihal pengunduran diri, tertanggal 18 Februari 2022.

 

Dalam surat tersebut, terdapat 3 poin penting sebagai dasar pengunduran dirinya dari Partai Perindo. Dimana Ketua DPW sementara memproses pergantian ketua karena dirinya tidak mempunyai finansial. (R-2)