Malaka, Pelopor9.com - Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, karateka (red, atlet karate) yang rendah hati. Penampilannya penuh semangat dalam berlatih dan bertanding. Seorang guru karate yang bersikap rendah hati yang menginsyafi filosofi ilmu padi. Semakin berisi semakin merunduk. 

Demikian kesan karateka senior, Blasius Bere Bria menanggapi acara pelepasan kontingen pelajar Kabupaten Malaka peserta Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi NTT yang berlangsung di aula Kantot Bupati Malaka, Senin (21/3/22).

Blasius mengatakan acara pelepasan atlet POPDA diketahui dari berita yang dilansir media massa. Motivasi dukungan yang disampaikan Bupati Simon melalui sambutannya itu benar. "Pak Simon, orang yang sangat memahami sumpah dan janji karate. Sehingga, apa yang dikatakan itu sesuai yang dianut," kata Blasius yang pernah bersama Bupati Simon dalam organisasi karate Kushin Rhyu M Karate-Do Indonesia di tahun 1990-an. 

Bahkan, Blasius asal Desa Kletek Kecamatan Malaka Tengah itu menyebut Bupati Simon sebagai guru karate yang rendah hati. Sikap rendah hati ini nampak dalam semangat berlatih dan bertanding. "Beliau, betul paham dan anut sumpah dan janji karate seperti ilmu padi. Tidak sombong, sabar, fokus dan rendah hati," jelas Blasius. 

Bupati Simon dalam sambutannya pada acara pelepasan atlet POPDA, Senin (21/3/22) mengatakan kunci kesuksesan seorang atlet terletak pada sikap, semangat dan pengendalian diri. 

Dikatakan, seorang atlet yang ingin sukses dalam latihan dan iven pertandingan harus rendah hati, tidak sombong, fokus, sabar, disiplin dan mampu mengendalikan diri. Sikap-sikap ini penting saat bertanding dan menghadapi lawan dan pasti meraih prestasi. (R-1/ans)