Dinas Ketahanan Pangan Malaka Genjot Program Swasembada Pangan

Pose Bersama

Malaka, Pelopor9.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka menggenjot pelaksanaan Program Swasembada Pangan, salah satu program prioritas kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Malaka saat ini. Dinas Ketahanan Pangan mulai menggelar kegiatan-kegiatan untuk mendukung pelaksanaan dan suksesnya swasembada pangan di Kabupaten Malaka. 

 

Pasca menjabat Camat Malaka Tengah, Eduardus Bere Atok, S. Ip dilantik sebagai Kabid Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka. Mendampingi Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan, drh. Rofinus Seran Bria, Eduardus terus bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan dinas dalam rangka menyukseskan program swasembada pangan di sektor ketahanan pangan dan perikanan. 

 

Duet manis Kabid Eduardus dan Kadis Rofinus terlihat di "lapangan". Berbagai kegiatan seperti rehab tambak dan sukseskan bantuan program kementerian mulai diwujudkan satu per satu. 

 

"Kami jaga kepercayaan dengan kerja. Karena ini amanah dan wujud dukungan nyata dalam pelaksanaan program swasembada pangan," kata Eduardus usai giat tabur nener secara simbolis di Tambak Dinas Etuwain yang dilakukan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, Senin (21/3/22) sore.

 

Boleh dibilang, Eduardus itu orang lapangan. Banyak waktu yang dihabiskan untuk bekerja. Jarang masuk kantor. Lebih sering berkantor di lokasi pekerjaan. "Tambak ini luasnya 3 hektar. Kami kerja dan perbaiki tambak sejak 19 Februari lalu. Sehingga, hari ini (Senin, 21/3/22), kita tabur nener," kata Eduardus sambil menyebut kegiatan yang dilakukan di antarannya memperbaiki pematang, pemasangan pintu air dan penggalian caren. 

 

Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan, drh. Rofinus Seran Bria dalam laporannya saat kegiatan tabur nener tersebut mengatakan perbaikan tambak yang dilakukan saat ini bertujuan meningkatkan hasil budidaya perikanan. 

 

Selama ini, kata Kadis Rofinus hasil produksi tambak menurun, karena belum ditunjang dengan kondisi lahan tambak yang kurang memadai. Lahan tambak Etuwain yang terletak di Desa Lakekun Kecamatan Kobalima mengalami kerusakan pada pematang dan pintu air. Sehingga, budidaya dan hasilnya belum maksimal. 

 

Dengan demikian, lanjutnya belu. memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah. "Kalau lahan tambak ini diolah secara baik, tidak hanya untuk kepentingan budidaya. Tapi, bisa menjadi lokasi wisata dan tempat kuliner yang bagus," kata Rofinus sambil mengatakan tabur nener sebagai kegiatan dinas untuk mendukung program swasembada pangan Bupati dan Wakil Bupati Malaka saat ini. (R-1/ans)