Menia, Pelopor9.com - Tiga Pimpinan DPRD Sabu Raijua untuk masa jabatan 2019-2024, diambil sumpah/janji. Pelantikan ini berdasarkan SK Gubernur NTT Nomor: Pem.171.2/II/384/X/2019 tanggal 3 OKTOBER 2019 tentang peresmian pengangkatan DPRD Sabu Raijua masa jabatan 2019-2024.

Paulus Rabe Tuka dari PDIP sebagai Ketua DPRD, Simon P Dira Tome dari Partai Golkar dan Lepton Baki Boni dari Partai Nasdem, masing sebagai wakil Ketua I dan II.

Pengucapan sumpah/janji oleh Ketua Pengadilan Negeri, Tindak Pidana Korupsi/ Hubungan Industrial Kupang, Kelas 1A Kupang, Dju Johson Mira Mangngi, didampingi Rohaniawan Pdt. Hericson Here Wila. Berlangsung di Kantor DPRD Sabu Raijua, Selasa (9/10/19).

Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka, berterimaskih kepada masyarakat Sabu Raijua, karena telah mempercayakan PDIP untuk kedua kalinya menjadi Ketua DPRD Sabu Raijua. Dengan palu kepemimpinan tersebut, seluruh kebijakan anggaran akan berpihak kepada masyarakat kecil atau marhaen Sabu Raijua.

“Kita akan pastikan seluruh kebijakan anggaran akan dialokasikan untuk sektor kebutuhan dasar rakyat Sabu Raijua yakni mengentaskan kemiskinan yang masih 30% sesuai dengan data statistik dan IPM yang masih sangat rendah di Sabu Raijua,” tegasnya.

Sektor-sektor tersebut yakni pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur, perumahan rakyat, air bersih. Demikian dengan masalah BBM yang masih berkepanjangan dan seakan tidak ada solusinya bagi Sabu Raijua. Fraksi PDIP akan mendorong kebijakan anggaran untuk memperdayakan masyarakat kecil atau kaum marhaen Sabu Raijua atau Ana Rai (bahasa Sabu Raijua).

“Kita berharap masyarakat Sabu Raijua terus percaya dengan PDIP sehingga garis koridinasi yang sangat linear antara Pusat dan daerah baik individu maupun dalam pemerintah daerah dalam membangun komunikasi ke Pusat,”ujarnya.

Sementara Bupati Sabu Raijua dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Sekda Sabu Raijua, Septenius Bile Logo mengatakan bahwa pelantikan dan pengucapan sumpah/janji yang dilakukan merupakan bagian dari pengabdian dalam memimpin anggota DPRD.

DPRD diharapkan mampu berkiprah dalam gerak kerja yang serasi padu dengan kepala daerah dan pimpinan OPD pada pemerintah Sabu Raijua. 

“Bapak/ibu berasal dari parpol yang berbeda tetapi satu tujuan yakni menjembatani aspirasi masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan yang terhimpun dalam lembaga legislatif daerah. Perbedaaan jangan menjadi kendala tetapi menjadi satu kekuatan,”ujarnya.

Dikatakannya, jabatan pimpinan DPRD mengandung makna yuridis konstitusional yang diemban. Pimpinan DPRD harus mengabdikan diri secara total bahkan menyerahkan diri, sebagai wakil rakyat yang sejati yang selalu responsif dan akuntabel dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat Sabu Raijua.

Pelantikan ini dihadiri, KPU Sabu dan Bawaslu Sabu Raijua, Kapolsek Sabu Barat, Danposal Sabu Barat, Kejari, Pimpinan Bank NTT Cabang Sabu dan BRI Unit Seba, Danramil, Kepala Kemenag Sarai, anggota DPRD serta Pimpimpinan OPD Lingkup Pemda Sabu Raijua. (R-2/FWD).