Belu, Pelopor9.com – Perhelatan Pemilihan bupati dan wakil bupati Malaka 2020 sudah memanas. Bakal calon (balon) Wakil Bupati (wabup) Malaka Kim Taolin atau Louise Lucky Taolin, menyatakan sikap politiknya yang tegas meninggalkan Partai Golkar.

Kepada wartawan, Selasa (14/1/20), Kim Taolin sudah mengajukan surat pengunduran diri dari anggota dan pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Belu. Entah apa alasannya, akan tetapi pengunduran diri tersebut berkaitan dengan kesiapan dirinya untuk maju dalam pertarungan Pilkada Malaka, September 2020.

"Yah, saya mundur karena akan maju dalam Pilkada Malaka," ujar Kim Taolin yang dikonfirmasi wartawan via telpon selulernya, Selasa (14/1/20) siang.

Dikatakan, pernyataan sikap itu diambil berdasarkan kemauannya sendiri dan kesepakatan seluruh rumpun keluarga besar.

"Saya mundur dan keluarga mau supaya saya maju dalam Pilkada," tandas mantan anggota DPRD Provinsi NTT asal Partai Golkar.

Menurutnya, DPD II Partai Golkar sementara memroses administrasi pengunduran dirinya. "Informasinya, DPD II Golkar Belu mulai proses hari Senin, kemarin," lanjutnya.

Lebih lanjut, Kim Taolin menyampaikan terima kasih kepada DPD II Partai Golkar Kabupaten Belu dan DPD I Golkar NTT atas kerja sama dan kepercayaan yang diberikan tatkala menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Provinsi NTT.

Informasi yang dihimpun, Selasa (14/1/20), Kim Taolin akan berpasangan dengan Simon Nahak untuk maju dalam pertarungan politik Pilkada Malaka. Keduanya akan menggunakan tagline SAKTI dan siap dideklarasikan dalam waktu dekat. (R-1/ans)