Bupati Belu, Willybrodus Lay
Belu, Pelopor9.com – Untuk mencari pejabat yang akan menduduki jabatan Sekretaris Daerah (sekda) Belu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu akan menyampaikan informasi kekosongan jabatan Sekda Belu kepada Badan Kepegawaian Negaral (BKN) yang telah berakhir 31 Desember silam, supaya jabatan tersebut dilelang.
Demikian Bupati Belu, Willybrodus Lay kepada wartawan usai rapat evaluasi realisasi fisik keuangan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Belu di aula Lantai 1 Kantor Bupati Belu, Rabu (15/1/20).
Dikatakan, jabatan Sekda Belu sementara kosong. Pemkab Belu sudah mengusulkan satu nama pejabat untuk dilantik, demi mengisi kekosongan jabatan tersebut.
"Kita usulkan pak Marsel Mau Meta ke Gubernur dan sudah dilantik sebagai pelaksana harian (Plh), 30 Desember lalu. Ini karena Sekda Belu sebelumnya sudah mengakhiri masa jabatannya, 31 Desember," jelas Bupati Willy.
Terkait pejabat definitif, Pemkab Belu akan menyampaikan informasi kekosongan jabatan Sekda kepada BKN. "Karena setahu saya, itu diusulkan ke BKN. Setelah itu, dilakukan fit and proper tes. Jadi, sementara dalam proses. Sehingga, siapa saja boleh mendaftar dan ikut lelang," kata Bupati Willy.
Dari hasil tes kompetensi, BKN akan merekomendasikan tiga nama supaya diusulkan ke Gubernur NTT untuk ditetapkan. Sebagai kepala daerah, Bupati Willy juga akan merekomendasikan satu nama pejabat dari tiga nama untuk menjadi Sekda Belu.
Menurutnya, Sekda Belu yang baru perlu dijabat figur ASN yang mengerti budaya dan mampu bekerja sama dengan semua elemen masyarakat. Karena, masyarakat Kabupaten Belu sangat menjunjung budaya.
"Kalau figur itu mengerti budaya, siapa saja bisa menjabat," lanjut Bupati Willy. (R-1/ans)