Lawan Kotak Kosong di Pilkada Malaka Mustahil Terjadi

Plang KPU NTT

Malaka, Pelopor9.com - Isu lawan kotak kosong yang pernah mengemuka jelang Pilkada Malaka beberapa waktu lalu mulai "redup" diperbincangkan publik.

 

Lawan kotak kosong mustahil dan tidak akan terjadi karena dua petarung bakal calon (balon) Bupati di Pilkada Malaka, Simon Nahak (SN) dan Stefanus Bria Seran (SBS) diinformasikan masing-masing terus menguat di pintu-pintu partai politik (parpol).

 

Hal itu disampaikan pendukung dan simpatisan SN, asal Kecamatan Kobalima, Thomas Seran kepada wartawan di Betun, Selasa (22/1/20) sore.

 

Dikatakannya, isu itu sengaja dihembuskan oleh lawan politik SN. Hal itu, tidak akan terjadi apa yang disebut lawan kotak kosong dalam Pilkada Malaka nanti.

 

"Itu mustahil, lawan kotak kosong. Itu tipu, sebatas isu yang sengaja ditiupkan dan tidak mungkin akan terjadi," kata Thomas

 

Thomas menjelaskan tidak mungkin lawan kotak kosong terjadi di Pilkada Malaka karena setiap kandidat balon bupati sudah melobi parpol. "Dan itu hampir pasti. Bukan hampir pasti saja, tapi sudah pasti," tandas Thomas.

 

Pendukung Simon lainnya, Salomon Seran asal Kecamatan Wewiku juga menunjukkan militansi juang ketika mendapat informasi pasti terkait parpol pendukung Simon.

 

Dia (Salomon, red) sangat yakin balon favoritnya, Simon Nahak sudah siap maju dalam Pilkada Malaka karena mendapat dukungan kuat beberapa parpol pemenang pemilu di Kabupaten Malaka.

 

"Saya malah ragu lagi dengan informasi kotak kosong. Jangan sampai terbalik. Siapa yang lawan kotak kosong," kata Salomon ketika dihubungi wartawan via telpon selulernya, Selasa (22/1/20) malam.

 

Ditanya soal parpol pendukung Simon, Salomon enggan menyebutnya secara tegas. Malah, dia menjelaskan pengalaman Pilkada Malaka 2015 bisa terulang. Parpol oposisi yang kalah dalam Pilkada Malaka saat itu tetap bergabung dan solid.

 

Bahkan, kata Salomon tidak menutup kemungkinan parpol pemenang pemilu lain bisa bergabung terkait elektabilitas dan popularitas Simon saat ini.

 

"Simon, satu-satunya calon yang bisa lawan SBS, calon petahana. Dan, beliau sudah siap maju. Itu sudah keputusan final," kata Salomon.

 

Informasi yang diperoleh, Simon akan bergandengan dengan balon wakil bupati, Louise Lucky Taolin untuk maju dalam Pilkada Malaka. Keduanya akan mengusung tagline SAKTI dan siap dideklarasikan dalam waktu dekat.

 

Simon mendapat dukungan mayoritas partai sehingga bisa berpeluang untuk mendapatkan jumlah kursi yang signifikan.

 

Diperkirakan, parpol yang mendukung Simon dapat mencapai kurang lebih 12 kursi. Tidak menutup kemungkinan, jumlah kursi bisa bertambah jika hasil survei parpol menempatkan Simon pada posisi teratas. (R-1/ans)