Yusak Musa Robo, Foto: Istimewa
Hawu Mehara, Pelopor9.com - Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sabu Raijua segera digelar September 2020. Putra terbaik kecamatan Hawu Mehara, Yusak Musa Robo menyatakan kesiapannya maju sebagai calon wakil bupati (Cawabup) Sabu Raijua periode 2020 -2025.
Beberapa hal yang akan menjadi prioritas adalah penataan di bidang Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, dan Pariwisata. Kesemuannya akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
"Melihat perkembangan Sabu Raijua, saat ini. Ada keinginan masyarakat mendorong Saya maju Wakil, mungkin masyarakat lihat saya, Putra asli Hawu Mehara. Kita bersyukur akan dukungan itu,"ujar kader PDI Perjuangan Sabu Raijua ini, Kepada Pelopor9.com, Kamis, (28/6/19).
Menurutnya, masyarakat sangat merasakan dan melihat pembangunan di Sabu Raijua. Di bidang pendidikan, masih rendah perhatian Pemerintah terhadap kesejahteraan guru yang berakibat rendahnya kualitas pendidikan.
Di bidang kesehatan, masih kurang seriusnya Pemda dalam menyediakan layanan kesehatan. Sebagai contoh, kurangnya dokter spesialis untuk menangani penyakit khusus, yang hanya bisa ditangani dokter spesialis. Sehingga masyarakat harus dirujuk ke Kupang.
Lanjutnya, sektor pariwisata belum digarap secara maksimal. Padahal sektor pariwisata merupakan sektor unggulan, sumber pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Sektor lain yang belum digarap secara maksimal, katanya, adalah di bidang Infrastruktur. Pengawasan dari dinas teknis masih sangat lemah, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Padahal DPRD selalu mengingatkan dan memanggil untuk rapat dengar pendapat
"Kemampuan dinas teknis, mengelola anggaran masih buruk, karena tidak dibimbing dan diawasi secara ketat dari dinas. Ini jadi problem kita ke depan, untuk perbaiki,"pungkasnya
Soal kendaraan politik, Yusak sapaan akrab Ketua Komisi II DPRD Sabu Raijua ini, optimis akan diusung lewat pintu PDI Perjuangan. Karena dirinya sudah menjadi kader selama 20 tahun. Kata Yusak, pintu partai memang penting. Namun lebih penting pengabdian bagi tanah leluhur, Sabu Raijua yang lebih baik.
"Saya rasa, dengan pengalaman sebagai DPRD dua periode. Apalagi sehari - hari di Sabu Raijua, tau dan memahami persoalan Sabu Raijua, biasa kita jadikan bekal bangun Sabu Raijua,"katanya.
Terpisah, ketua DPC PDI Perjuangan, Paulus Rabe Tuka, yang dikonfirmasi terkait, apakah PDIP mengusung kader aktif dan siapa saja yang akan diusulkan ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta? Ketua DPRD Sabu Raijua ini, tidak berkomentar banyak. Namun hanya mengirim icon bunga Mawar Merah dari pesan Whatsapp.
Diketahui, PDI Perjuangan Sabu Raijua meraih 5 kursi DPRD pada Pemilu 2019. Dengan perolehan kursi itu, sudah memenuhi syarat KPU untuk mengusung kader sendiri sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Dari internal PDIP Sabu Raijua, beredar nama kandidat akan diusung PDIP, Piter Djami Rebo, Orient Riwu Kore dan Paulus Rabe Tuka sebagai calon bupati. Di posisi calon wakil, ada Yusak Musa Robo dan Leonidas VC. Adoe, (R-1/jom).