Paulus Rabe Tuka, Foto: Istimewa
Menia, Pelopor9.com - Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka meminta Bupati Sabu Raijua, untuk menghimbau Pimpinan OPD lingkup Pemda Sabu Raijua, membatalkan pengadaan kendaraan baik roda dua dan roda empat.
Pasalnya, pemerintah mesti fokus pada penanganan Covid-19. Dan membatalkan kegiatan yang tidak mendesak. Terutama anggaran pengadaan yang ada pada DPA OPD pada tahun 2020.
Demikian penegasan Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka, kepada media ini, pada hari kamis, (23/4/2020) lalu.
Menurutnya, ditengah pendemi Covid-19 ini, pemerintah masih membutuhlan anggaran yang cukup besar, terlebih berdasarkan SKB 2 menteri, pemerintah daerah wajib memotong anggaran 50?ri DAU, untuk pengangan Covid-19.
"DPRD minta supaya bupati Sabu Raijua, segera mengeluarkam surat edaran kepada seluruh pimpinan OPD, untuk menghentikan semua proses pengadaan,"katanya.
Dikatakannya, apabila masih ada OPD yang melakukan pengadaan, DPRD menilai sudah menghianati masyarakat Sabu Raijua, dengan kondisi anggaran yang sangat terbatas.
"Kalau Dinas masih lakukan pengadaan dalam keadaan Covid-19, berarti sedang mengkhianati masyarakat Sabu Raijua, dengan kondisi anggaran yang sangat terbatas,"kata Ketua DPD PDIP ini.
Sementara Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke yang dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, terkait dengan hal itu, mengakui sudah menghimbau kepada seluruh OPD, jauh sebelumnya.
"Larangan itu sudah ada sejak ada himbauan untuk Refocusing. Bukan baru kemarin,"ujarnya singkat.
Sebelumnya, DPRD Sabu Raijua, telah bersurat tanggal 22 April 2020, dengan nomor 170/33/DPRD-SR/IV/2020. Perihal pembatalan pengadaan kendaraan dinas roda empat. Surat itu ditandatangai ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka. (R-2)