Dampak Covid-19 Terhadap Pariwisata Kabupaten Ende

Marianus Bertho Rusu

Oleh: Marianus Bertho Rusu

Penggiat Wisata Garda Pancasila Indonesia.

 

Pandemik Covid-19 yang mewabah di berbagai negara, di Indonesia berdampak pula di Kabupaten Ende sebagai bagian integral dari negara kesatuan Republik Indonesia. Dampak Covid-19 merambah sektor ekonomi, pendidikan dan sosial masyarakat.

 

Dampak pandemik ini juga melanda kabupaten Ende dan juga seluruh daerah di negeri ini. Di Kabupaten Ende sendiri terjadi pada 3 sektor di atas, terakumulasi dalam sub sektor yaitu Pariwisata.

 

Pariwisata Kabupaten Ende terkenal dengan wisata alam, wisata sejarah, dan wusata budaya. Obyek wisata Triwarna Danau Kelimutu, Rumah Pengasingan Bung Karno selama di Ende, dan obyek wisata budaya sebagai hasil kebudayaan Lio-Ende yang telah disuguhkan kepada para wisatawan mancanegara, Nusantara dan Domestik.

 

Masih ada obyek-obyek wisata alam, destinasi-destinasi wisata sejarah dan obyek-obyek wisata budaya yang belum dijamah untuk diperkenalkan dan disuguhkan kepada wisatawan.

 

Sebelum mewabahnya Covid-19, cukup banyak jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke Danau  Triwarna Kelimutu, Situs Bung Karno, dan menikmati suguhan atraksi-atraksi hasil-hasil kebudayaan dan keindahan panorama sebagai penyangganya. Obyek-obyek dan destinasi-destinasi wisata yang belum dijamah oleh Pemkab Ende dengan membuat prpgram-program, dan masyarakat Ende yang bakal menjadi pelaku usaha wisata belum terjawab.

 

Di dalam keadaan mewabahnya Covid-19, jumlah wisatawan datang berkunjung menjadi berkurang bahkan tidak ada. Program kepariwisataan yang mengedepankan ekonomi kerakyatan menjadi harapan untuk dijamah dengan sentuhan riset dan hasilnya diolahgunakan ke depan. Semua kita saat ini pada fokus untuk memutusrantai penyebaran Covid-19, sehingga hasilnya menjadi harapan akan sebuah kenyataan di dalam membangun manusia pembangun. Pandemik Covid-19 menjadi refleksi untuk berlaku bersih dalam segala hal bagi kita semua.

 

Pasca Covid-19, semua kita kembali membenahi ekonomi, pendidikan dan sosial kemasyarakatan karena selama ini kita semua menjadi jarang keluar rumah untuk beraktifitas. Aktifitas pariwisata berjalan sedia kala memberikan pendapatan, pembelajaran dan silaturahmi dalam semangat gotong royong.

 

Kerjasama dan sama-sama  bekerja dalam membangun kepariwisataan Kabupaten Ende ke depan. Terilham dari proses permenungan dan penemuan butir-butir mutiara dari embrio Marhaenisme menjadi Pancasila. Putuskan rantai Covid-19 di bumi Kelimutu tempat ditemukan rumusan Pancasila.(*)