Raijua, Pelopor9.com – SMP Negeri 1 Raijua memiliki jumlah ruang kelas hanya 10 ruangan. Sementara jumlah rombongan belajar (rombel) berjumlah 12 rombel. Sehingga masih membutuhkan tambahan ruang kelas baru.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Raijua, Gabriel Rima Behi kepada media ini diruang kerjanya, Selasa (14/7/20).

Dikatakannya, untuk mengatasi kekurangan tersebut, pihaknya sementara menggunakan ruang laboratorium dan perpustkaan sebagai ruang kelas tambahan. Ini dilakukan agar siswa tidak ada yang jadi korban dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Kita masih menggunakan ruang laboratorium dan perpustakaan sebagai kelas sementara, karena ruang kelas terbatas”kata dia.

Untuk pemenuhan kebutuhan ruang kelas di SMP Negeri 1 Raijua, pihaknya telah menguslkan pada Musrenbang Kecamatan tahun 2019 lalu.

“Kita sudah usul di Musyawarah Pembangunan Kecamatan (Musrebang) Kecamatan Raijua. Kita harap pemerintah bisa bantu untuk kelas yang masih kurang”kata Gabriel.

Untuk diketahui, Penggunaan ruang Laboratirum dan perpustakaan sebagai ruang kelas sementara di SMP Negeri 1 Raijua, sudah lebih dari 3 tahun. Sementara saat ini, masing-asing kelas terdiri dari 4 rombongan belajar (rombel).

Sementara informasi yang dihimpun oleh media ini, kekurangan Ruang Kelas Baru (RKB) pada sekolah tersebut dikarenakan Kepala sekolah sendiri yang lambat merespon permintaan Dinas untuk lengkapi berkas yang dibutuhkan.

“Ada info, baru-baru Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (PKKO) Sabu Raijua, ada alokasi 2 RKB, tapi kepsek tidak pergi masukan berkas yang dibutuhkn Dinas, jadi anggarannya dialihkan ke sekolah lain” ujar sumber. (R-2/jom).