Timbul Kesenjangan, GMNI Cabang Ende Minta Pemerintah Evaluasi Belajar Daring

GMNI Ende Audiens bersama Dinas PKKO Ende soal belajar daring di Masa Covid-19

Ende, Pelopor9.com – Pemerintah Kabupaten Ende diminta untuk evaluasi belajar daring sehingga tidak menimbulkan kesenjangan baru, baik antar siswa dan guru, juga perilaku, moral, dan semangat anak dalam belajar.

 

GMNI Cabang Ende telah melakukan advokasi dilapangan, didapati banyak orang tua yang keluhkan tentang proses belajar daring. Dinilai menambahkan beban baru bagi mereka dalam dunia pendidikan.

 

Terlebih, sangat dirasakan oleh orang tua yang kondisi ekonominya pas-passan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Pendapat ini dikemukakan oleh Sekretaris GMNI Cabang Ende, Yakobus Madya Sui saat melakukan audiens bersama Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olaharaga PKKO Kabupaten Ende, Selasa, (4/8/20).

 

Kehadiran GMNI diterima langsung oleh Kepala Dinas PKKO Ende, Mensi Tiwe dan turut hadir, Kepala Bidang SD,  Kepala Bidang Paud, dan Kepala Bidang SMP.

 

Menurutnya, GMNI mendorong agar Pemerintah dalam hal ini dinas terkait untuk menimbang kembali atas kebijakan belajar daring, apalagi sekarang kita sudah memasuki new normal dan kabupaten Ende sendiri sudah masuk dalam zona hijau.

 

Untuk itu pada kesempatan ini, GMNI merekomendasi enam poin kepada Dinas untuk ditindak lanjuti

 

1. Mendesak Pemerintah segera mengeluar perintah kepada seluruh sekolah untuk mendata peserta didik yang tidak memiliki HP android, laptop atau fasilitas penunjang lainnya.

 

2 . Mendesak pemerintah untuk menerapkan belajar luring kepada peserta didik yang tidak memiliki sumber daya pendukung.

 

3. Perlu dilakukan adanya pengawasan yang masif dari guru terhadap penerapan belajar online

 

4. Perlu adanya control dari pemerintah secara masif atas pelaksanaan kegiatan belajar di rumah

 

5. Medesak Pemerintah untuk memberikan Quota internet secara gratis

 

6. Mendesak Pemerintah untuk membuka kembali kegiatan belajar tatap muka disekolah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

 

Sementara Kepala Dinas PKKO Mensi Tiwe dalam kesempatan tersebut, memberikan apresiasi kepada GMNI Cabang Ende dalam memberikan subangsi pemikiran demi terselenggaranya pendidikan yang bermutu dan bwrkualitas.

 

Mensi juga menuturkan, bahwa dalam menerapkan kebijakan belajar daring, sangat kontradiksi dan itu kita rasakan.

 

“kami sangat bersyukur bahwa hari ini, GMNI membantu kami dengan beberapa pemikiran progresifnya sebagai orang muda”kata dia

 

Diakuainya bahwa beberapa poin rekomendasi dari GMNI akan tuangkan di salah satu kebijakan Dinas yang akan ambil beberapa hari ke depan.

 

“Terimakasih ade-ade GMNI, atas ide dan gagasan yang disampaikan dan suport serta dukungan kepada kami tidak terhenti disini, kami menginginkan untuk selalu membantu kami. Tuturnya. (R-2/tri)