Menia, Pelopor9.com – Kepolisian Resor (Polres) Sabu Raijua, Propinsi NTT, menggelar Apel Sosialisasi Kampanye penggunaan masker, cuci tangan serta jaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sabu Raijua.

Apel Sosilisasi ini pun dilakukan dalam rangka menghadapi Pemilihakan Kepala Daerah (Pilkada) di Sabu Raijua, kegaitan berlangsung di halaman Polres Sabu Raijua Kamis (10/9/20).

Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke, bertindak sebagai Inspektur pada Apel, yang didampingi Kapolres AKBP. Jakob Seubelan, Danramil Sabu Raijua, Mayor (inf) M. Basuki.

Dihadiri oleh Perwira  Polres Sabu Raijua, Anggota Koramil Sabu Raijua, Kejaksaan Negeri Sabu Raijua, Pimpinan OPD, Pimpinan Partai politik, Tokoh Agama dan undangan lainnya.

Nikodemus Rihi Heke dalam arahannya katakan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maka harus bersatu dan penuh kesadaran mentaati prokol kesehatan.

“Kita  harus bersatu dengan penuh kesadaran dalam mentaati protokol kesehatan agar Sabu Raijua tetap menjadi zona hijau” ujarnya singkat.

Sementara Kapolres Sabu Raijua, AKPBP Jakob Seubelan, kegiatan tersebut dilakukan secara Nasionall guna memtus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia dan lebih khusus Sabu Raijua.

“Kita harap dengan adanya kegiatan sosialisasi penggunaan masker ini bisa memutus mata rantay penyebarana Covid-19 di Sabu Raijua”katanya.

Usai  Apel dilangsungkan dengan pembagian masker kepada masyarakat yang melewati jalan didepan Polres, oleh Bupati, Kapolres, Danramil, Kejaksaan, Pimpinan Partai politik dan Pimpinan OPD yang hadir.

Selanjutnyaa dilakukan konvoi sepuratan Kota Seba dan menghimbau masyarakat untuk selalu mengenakan masker, cuci tangan daan menjaga jarak dari kerumunan ditempat-tempat umum.

Untuk diketahui, Kegiatan ini ditandai dengan pemasangan masker kepada 3 orang prajurit TNI dan Polri, dilanjutkan dengan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir disaksikan  oleh seluruh peserta apel dan undangan lainnya. (R-2/tim).