Belu, Pelopor9.com – Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Resnarkoba) Polres Belu, Iptu Ivans Drajat diduga mencegat wartawan yang hendak memotret acara pertemuan beberapa pejabat negara Timor Leste dan Polres Belu yang berlangsung di ruang kerja Kasat Resnarkoba Markas Polres Belu, Kamis (20/6/19) sekitar pukul 12.30 Wita saat pertemuan berlangsung.

Informasi yang diperoleh, Mariano Parada, wartawan media online Gerbang NTT dicegat meliput kegiatan pertemuan sejumlah pejabat negara Timor Leste dan Polres Belu. Padahal, beberapa wartawan seperti Pos Kupang, NTT Online, Flobamoranews sudah meliput acara tersebut yang berlangsung sejak pukul 11. 30 Wita.

Sambil membelalakkan mata, Kasat Ivans mendorong Mariano pada bahu kirinya dan meminta agar pergi meninggalkan lokasi pertemuan ketika hendak mengambil gambar pertemuan. Atas sikap ini, Mariano pergi meninggalkan tempat pertemuan karena merasa malu.

Wartawan Gerbang NTT, Mariano Parada mengatakan sangat kesal atas sikap dan perilaku yang dihadapi saat menjalankan tugas jurnalistiknya. "Saya kesal, juga emosi,"kata Mariano singkat.

Kasat Resnarkoba Polres Belu, Iptu Ivans Drajat membantah telah melarang atau mencegat wartawan yang meliput acara pertemuan dengan pejabat Timor Leste. Namun yang terjadi, kata Kasat Ivans, dirinya hanya memegang bahu kiri Mariano karena terdengar berisik di sekitar ruang pertemuan.

Menurutnya, tidak biasa mendengar suara berisik kalau sementara berlangsung suatu pertemuan. Sehingga bangkit dari tempat duduk untuk mengajak semua menjaga suasana tenang sambil mendorong Mariano pada bahu kirinya.

Kunjungan beberapa pejabat Timor Leste ke Markas Polres Belu untuk membesuk dua tahanan kasus Narkoba asal negara Timor Leste.

Sebelumnya, penyidik Polres Belu menetapkan dua warga negara Timor Leste masing-masing berinisial JSP (34) dan AS (31) sebagai tersangka, karena bertindak sebagai kurir yang membawa masuk 4.874 butir pil ekstasi melewati pintu perbatasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motain.

Adapun, para pejabat negara asal Timor Leste terdiri dari tujuh orang yang didampingi Consular Republica Demokratica de Timor Leste Atambua Belu, Paulo Da Costa Ximenes. Kunjungan pejabat Timor Leste diterima beberapa pejabat teras Polres Belu yakni Wakapolres Belu, Kompol I Ketut Perten, Kabag OPS Polres Belu, Kompol Apolinario da Silva dan Kasat Resnarkoba, Iptu Ivans Drajat, (R-1/ans)