Kapolres Belu Klarifikasi Masalah Cegat Wartawan

Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, Foto: Istimewa

Belu,Pelopor9.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Belu, AKBP Christian Tobing melakukan klarifikasi terkait masalah pencegatan wartawan saat pertemuan Pejabat Polres Belu dengan pejabat Timor Leste beberapa hari lalu. Klarifikasi itu, saat pertemuan dengan para wartawan di Atambua, Jumat (21/6/19) malam.

 

Kapolres Belu mengatakan, informasi aksi dorong yang dilakukan Kasat Resnarkoba, Iptu Ivans Djarat, sudah diterimanya sesaat setelah peristiwa itu terjadi. Atas informasi itu, kata Kapolres Christian, anggotanya ditegur dan diingatkan. Dirinya menyampaikan, bahwa wartawan seharusnya diperkenankan untuk meliput pertemuan pejabat Timor Leste dan Polres Belu.

 

"Karena kita mitra," ujarnya saat tatap muka penyelesaian masalah bersama wartawan.  Lanjut Kapolres, sesuai pengakuan Kasat Ivans, wartawan media online Gerbang NTT, Mariano Parada didorong, akan tetapi tidak bermaksud untuk melarang kegiatan peliputan apalagi diusir. Saat itu, Kasat Ivans mendorong Mariano untuk mengajak dan menenangkan suasana supaya tidak berisik selama pertemuan.

 

"Bukan Saya usir," kata Kapolres Belu meniru jawaban Kasat Ivans saat dihubungi via telepon selulernya. Atas ulah bawahannya, Kapolres Christian menyampaikan permohanan maaf, karena kesalahpahamam tersebut. Kapolres Belu berjanji untuk mengevaluasi dan menindak tegas bawahannya, untuk menghindari kejadian serupa.

 

Pada kesempatan itu, Ketua Persatuan Jurnalis Belu Perbatasan (Pena Batas) RI-RDTL, Fredirikus Royanto Bau, mengatakan sangat kesal dengan ulah Kasat Ivans. Sebagai komunitas Wartawan, Pena Batas RI-RDTL menilai ulah Kasat Ivans telah melecehkan profesi wartawan. Dan sudah menjadi urusan Pena Batas RI-RDTL.

 

Sehingga, solusi pemecahan masalah dan kesepakatan-kesepakatan yang diambil terkait masalah tersebut merupakan kesepakatan bersama anggota Pena Batas RI-RDTL. Dalam pertemuan ini, Polres Belu dan Pena Batas RI-RDTL bersepakat untuk menggelar pertemuan bersama dengan menghadirkan Kasat Resnarkoba, Iptu Ivans Djarat.

 

Diberitakan sebelumnya, Wartawan media online Gerbang NTT, Mariano Parada dicegat saat hendak mengambil gambar pertemuan antara Pejabat Polres dan Pejabat Negara Timor Leste. Para Pejabat tersebut hendak menjenguk warga negara Timor Leste yang menjadi tahanan dugaan penyelundupan Narkoba lewat PLBN Motaain, (R-1/ans).