Bupati Belu, Willybrodus Lay (kiri), wakil Bupati Belu, JT. Ose Luan
Lima tahun kepemimpinan Bupati Belu, Willybrodus Lay dan Wakil Bupati, J.T Ose Luan periode 2016-2021 dengan tagline SAHABAT hampir selesai. Banyak program pembangunan yang sudah dilaksanakan dalam rentang waktu lima tahun tersebut. Dari program-program tersebut, terdapat tujuh program prioritas yang sudah dilaksanakan. Apa pendapat Ketua DPRD Kabupaten Belu, Jeremias Seran Manek Junior ?
Dalam percakapan dengan wartawan media ini beberapa waktu lalu, Jeremias menyatakan kebanggaannya terhadap pelaksanaan program-program pembangunan terutama program prioritas selama masa kepemimpinan SAHABAT. Demikian pula, diakui pula sejumlah tantangan yang dihadapi dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan selama ini.
Atas pelaksanaan program tersebut, Jeremias menyebut adanya kerja sama Pemerintah Daerah (Pemda) Belu baik eksekutif maupun legislatif dalam menyukseskan seluruh program pembangunan. Kerja sama ini telah membuahkan hasil sehingga “mengharumkan” nama Belu di hadapan publik baik lokal, regional maupun internasional.
“Kenyataan ini, kita tidak bisa pungkiri, karena Pemda Belu pada prinsipnya punya niat baik dalam membangun Belu untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Jeremias.
Demikian pun, ada tantangan yang dihadapi selama pembangunan berjalan. Tantangan-tantangan itu telah disikapi dengan baik sesuai kemampuan pengelolaan potensi daerah baik keuangan, sumber daya dan dukungan lain. “Memang ada tantangan. Namanya juga proses tidak terlepas dari tantangan. Kita sudah hadapi dan berusaha untuk atasi, meski tidak semua mencapai sempurna. Namun, tugas pemerintah itu untuk mengabdikan diri kepada masyarakat,” kata Jeremias.
Untuk diketahui, SAHABAT memiliki tujuh program priotas dalam pembangunan Kabupaten Belu selama lima tahun. Tujuh program prioritas itu dapat dilihat dalam Visi-Misi dan Program Kerja kepemimpinan SAHABAT.
Adapun visi pembangunan Kabupaten Belu yakni Belu yang berkualitas, mandiri dan harmonis. Visi ini diwujudkan dalam misi pembangunan yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Belu, pembangunan dan pemberdayaan ekonomi, pembangunan infrastruktur daerah secara umum dan khususnya sebagai wilayah perbatasan, melakukan penataan birokrasi daerah dan komitmen pada penegakan hukum guna mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa dan tidak korupsi serta menata budaya dan kearifan lokal.
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, telah ditetapkan tujuh program strategis yakni pertama, pembangunan bidang pendidikan yang berorientasi pada kepentingan anak Belu secara adil dan berdaya guna, serta managemen yang berpihak pada kepentingan guru. Kedua, pembangunan bidang kesehatan yang berorientasi pada optimalisasi pelayanan, terjangkau masyarakat dan penyiapan tenaga profesional dari anak-anak Belu yang unggul sesuai kebutuhan daerah.
Ketiga, perpipaan air bersih di perkotaan dan pedesaan. Keempat, pemerataan akses listrik bagi masyarakat Belu. Kelima, pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi kerakyatan serta ekonomi masyarakat perbatasan. Keenam, pembangunan pertanian dan pengembangan peternakan dan ketujuh, beras sejahtera (Rastra) bagi masyarakat pra-sejahtera.
Upaya mewujudkan visi-misi dari berbagai perencanaan dan implementasi program pembangunan dilakukan melalui beberapa strategi yakni sinergitas program antara pusat, propinsi dan Kabupaten, kemitraan, keberlanjutan, peningkatan dan percepatan serta pemberdayaan masyarakat. (*)
(Layanan publikasi ini diterbitkan atas kerjasama Pelopor9.com dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belu).